ilustrasi intermittent fasting (freepik.com/user14908974)
Umumnya, sekitar 2–3 cangkir kopi hitam diperbolehkan selama periode puasa, karena jumlah ini tidak menyebabkan perubahan metabolisme yang signifikan dalam tubuh.
Walaupun kamu bisa saja minum lebih banyak kopi dan tetap tidak membatalkan IF, tetapi konsumsi kafein terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping seperti kegelisahan, jantung berdebar-debar, dan gangguan tidur. Juga, hindari kopi pada malam hari.
Secangkir kopi mengandung sekitar 100 mg kafein. Bagi kebanyakan orang sehat, hingga 400 mg kafein per hari dianggap aman. Jumlah ini setara dengan:
- 4–5 cangkir kopi hitam.
- 8–12 cangkir teh hitam atau hijau.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin, yang dapat mengganggu manfaat puasa. Kopi juga memiliki efek diuretik (meningkatkan produksi urine), sehingga meningkatkan risiko dehidrasi.
Oleh karena itu, meskipun minum kopi hitam saat IF tidak masalah, tetapi membatasi konsumsi dan minum banyak air agar tetap terhidrasi sangat penting.
Referensi
"Can You Drink Coffee While Doing Intermittent Fasting?" Healthline. Diakses Februari 2025.
Rob M. Van Dam, Wilrike J. Pasman, and Petra Verhoef, “Effects of Coffee Consumption on Fasting Blood Glucose and Insulin Concentrations,” Diabetes Care 27, no. 12 (December 1, 2004): 2990–92, https://doi.org/10.2337/diacare.27.12.2990.
Roseane Maria Maia Santos and Darcy Roberto Andrade Lima, “Coffee Consumption, Obesity and Type 2 Diabetes: A Mini-review,” European Journal of Nutrition 55, no. 4 (March 30, 2016): 1345–58, https://doi.org/10.1007/s00394-016-1206-0.
Matthew M. Schubert et al., “Caffeine, Coffee, and Appetite Control: A Review,” International Journal of Food Sciences and Nutrition 68, no. 8 (April 27, 2017): 901–12, https://doi.org/10.1080/09637486.2017.1320537.
"Can You Drink Coffee While Doing Intermittent Fasting?" MedicineNet. Diakses Februari 2025.