5 Manfaat Minum Air Kelapa untuk Buka Puasa di Bulan Ramadan

Hidangan ideal untuk buka puasa di bulan Ramadan adalah sesuatu yang segar dan bisa mengusir dahaga. Salah satu minuman yang menjadi primadona yakni air kelapa muda, yang punya segudang variasi olahan enak dan menyehatkan.
Selain rasanya yang ringan dengan manis alami, kandungan nutrisinya pun membuatnya sempurna untuk membatalkan puasa.
Lantas, apa saja manfaat air kelapa untuk diminum saat buka puasa? Yuk, telusuri ulasannya dalam artikel ini!
1. Menghidrasi tubuh dalam waktu relatif singkat
Berpuasa saat Ramadan mengharuskan umat muslim untuk berhenti mengonsumsi apa pun dari terbitnya fajar hingga datang waktu magrib. Selama itu pula, berarti tubuh tidak menerima asupan nutrisi dan mutlak kehilangan cairan tubuh.
Nah, untuk memulihkan energi, kamu membutuhkan pasokan gizi yang kaya akan elektrolit seperti natrium dan kalium yang ada dalam air kelapa. Kandungan elektrolit yang tinggi ini bisa membantu kamu terhidrasi dalam waktu yang relatif cepat.
Tidak hanya itu, air kelapa juga menjadi sumber elektrolit lain seperti kalium dan magnesium yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Manfaat ini telah dibuktikan dalam studi dalam jurnal Physiological Anthropology and Applied Human Science tahun 2002, yang menunjukkan kegunaan air kelapa dalam mengembalikan hidrasi tubuh setelah berolahraga.
Dibanding air putih, air kelapa murni jelas menjadi pilihan yang lebih baik untuk memulihkan kadar cairan tubuh, baik setelah berolahraga maupun setelah puasa. Jadi, kalau kamu mencari cara untuk mendapatkan tambahan nutrisi dan elektrolit, air kelapa asli dapat menjadi opsi yang tepat untuk diminum saat buka puasa.
2. Menunjang metabolisme tubuh selama puasa
Tahukah kamu bahwa puasa Ramadan bisa berpengaruh positif dalam proses metabolisme tubuh? Ini disebabkan oleh pembatasan kalori yang ternyata diklaim bisa meningkatkan kadar antioksidan, seperti dilansir Loka Litbang Kesehatan Pangandaran. Kadar antioksidan itu selanjutnya berguna untuk menurunkan radikal bebas.
Lalu bagaimana air kelapa bisa terkait dengan semua itu? Faktanya, makin segar air kelapa, makin tinggi tingkat antioksidannya. Antioksidan dalam air kelapa ini menyumbang elektron untuk menstabilkan radikal bebas yang bila tidak dikelola, bisa merusak sel-sel tubuh.
Berkat kandungan antioksidan yang tinggi dari air kelapa, itu bisa mengoptimalkan proses metabolisme yang salah satunya berguna menangkal radikal bebas.
Selain itu, enzim bioaktif alami air kelapa seperti asam fosfatase, katalase, diaktase, dan lainnya juga bisa mendorong fungsi pencernaan yang lebih baik ketika memproses makanan.
Namun, manfaat itu hanya optimal jika kamu mengonsumsi air kelapa muni tanpa tambahan pemanis dan tidak diproses lewat pasteurisasi. Jadi, sebaiknya hindari produk air kelapa kemasan, ya!
Baca Juga: 8 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Menyusui
3. Memperlancar pencernaan
Permasalahan umum yang kerap dialami orang saat puasa adalah kesulitan untuk buang air besar (BAB). Biasanya, itu disebabkan oleh ketidakseimbangan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Editor’s picks
Kalau kamu juga termasuk orang yang mengalami sembelit saat puasa, air kelapa bisa jadi menawarkan solusi yang menarik. Pasalnya, kandungan serat yang cukup tinggi dalam air kelapa bisa membantu mencegah gangguan pencernaan.
Sekalipun kamu rajin makan sayur, faktanya tidak selalu mudah untuk memenuhi jumlah serat yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Untungnya, air kelapa menyediakan banyak kebutuhan serat harian sehingga membuatnya sangat baik untuk sistem pencernaan.
Selain itu, dilansir Life Hack, air kelapa juga mampu mengurangi terjadinya refluks asam atau naiknya asam lambung. Meminum air kelapa selama seminggu untuk berbuka puasa dipercaya dapat membantu mengelola asam lambung.
4. Opsi minuman manis rendah kalori
Berbuka puasa tidak lengkap rasanya tanpa hidangan manis. Namun, kalau kamu sedang membatasi asupan gula harian dan menghindari pemanis tambahan, kamu mungkin bertanya-tanya apa minuman yang bisa menjadi opsi alternatif.
Salah satu pilihan terbaik adalah air kelapa murni yang diperoleh langsung dari degan. Rasa manis alami dari air kelapa segar tidak akan meninggalkan sensasi berlebihan di lidah, dan yang terpenting bebas dari gula tambahan.
Dilansir Mind Body Green, setiap 100 ml air kelapa hanya mengandung sekitar 3 ml gula alami. Meski jumlah itu akan bervariasi tergantung jenis dan usia kelapa, tetapi kandungan gula dalam air kelapa dinilai rendah.
Konsistensi air kelapa yang terdiri dari 94 persen air dan sedikit sekali lemak, juga membuat minuman ini rendah kalori. Selain itu, indeks glikemik air kelapa berada di kisaran angka 54 sehingga tergolong rendah.
Artinya, air kelapa dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh orang dengan kondisi diabetes selama porsinya tidak berlebihan.
Kalau kamu ingin meninggalkan minuman manis dengan perasa tambahan, kamu bisa beralih ke air kelapa muda.
5. Membuat cepat kenyang
Kandungan lemak dalam air kelapa sangat rendah, sehingga mengonsumsi dalam jumlah yang lumayan banyak seharusnya tidak menaikkan berat badan.
Terlebih, saat kamu juga makan daging kelapa muda, itu akan membuat kamu merasa cepat kenyang. Ini akan menguntungkan kalau kamu ingin mengurangi nafsu makan, karena dahagamu sudah terpuaskan oleh air kelapa.
Dengan nutrisinya yang beragam, air kelapa muda bisa jadi takjil ideal yang membantu memulihkan energi secara cepat. Kamu juga bisa mengontrol nafsu makan lebih baik saat mengonsumsi sajian bergizi dengan rendah kalori, seperti kelapa muda.
Manfaat air kelapa untuk kesehatan telah banyak dibuktikan. Manfaat serupa juga berlaku bila air kelapa dikonsumsi untuk buka puasa pada bulan Ramadan.
Bahkan, sebagaian manfaat tersebut akan lebih optimal saat meminum air kelapa sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang setelah berpuasa seharian.
Meski rendah gula dan kalori, moderasi tetap menjadi kunci penting agar konsumsi air kelapa sesuai kebutuhan dan terhindar dari konsekuensi negatif.
Penulis: Dian Rahma Fika Alnina
Baca Juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Daging Buah Kelapa, Bagus untuk Kesehatan