ilustrasi susu (unsplash.com/Nikolai Chernichenko)
Laktosa adalah gula yang ada dalam produk susu, sementara enzim pencernaan yang berfungsi untuk memecah gula ini dikenal sebagai laktase. Sayangnya, beberapa orang kekurangan enzim laktase yang menyebabkan intoleransi laktosa. Jika kamu mengalami kondisi ini, mengonsumsi produk olahan susu dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan sakit perut dan diare, termasuk saat berlari.
Menurut studi dalam jurnal Nutrients, produksi laktase menurun seiring waktu untuk orang-orang yang memiliki genetik tertentu. Bagi orang lain, infeksi gastrointestinal atau penyakit radang usus dapat menyebabkan intoleransi laktosa sekunder. Menariknya, kamu bisa mengembangkan intoleransi laktosa di kemudian hari.
Jika kamu mengalami sakit perut saat berlari, coba perhatikan kembali bahan-bahan makanan yang kamu konsumsi sebelumnya. Jika ada banyak produk olahan susu dalam makanan, sebaiknya hindari produk susu sebelum latihan. Jika setelah beberapa minggu terdapat perkembangan pada kondisimu, berarti rasa sakit perut saat berlari yang kamu alami ini disebabkan oleh intoleransi laktosa.
Pada dasarnya, sebagian besar sakit perut saat berlari bukanlah masalah yang perlu dikhawatirkan. Perhatikan baik-baik saat kamu mengalami sakit perut, apa yang kamu makan hari itu, dan jenis aktivitas fisik apa yang kamu lakukan. Ini dapat membantu kamu mengidentifikasi penyebab dan cara mencegah sakit perut.