12 Obat Herbal Pereda Flu, Percepat Proses Penyembuhan! 

Ringankan gejala flu dengan obat alami

Flu berasal dari virus influenza dan ini merupakan penyakit pernapasan yang menular. Walaupun flu biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi jika terjadi infeksi akut, maka bisa bisa berbahaya pada kelompok tertentu.

Infeksi akut dapat menimbulkan komplikasi serius pada orang dengan kekebalan tubuh rendah, seperti individu di atas usia 65 tahun, perempuan hamil, anak kecil, dan orang dengan kondisi kesehatan kronis (diabetes, asma, penyakit jantung, kanker, dan lain-lain).

Biasanya obat antivirus dapat mengurangi gejala serta mempercepat proses pemulihan satu atau dua hari. Perawatan alami dengan mengonsumsi obat herbal juga dapat membantu meringankan gejala dan mempersingkat waktu pemulihan.

Kalau kamu lebih memilih pengobatan alami, berikut obat herbal pereda flu yang informasinya telah dirangkum dari Healthline, Medical News Today, dan HDFC ERGO

1. Echinacea

12 Obat Herbal Pereda Flu, Percepat Proses Penyembuhan! ilustrasi echinacea (pexels.com/skitterphoto)

Akar tanaman echinacea telah digunakan selama lebih dari 400 tahun sebagai ramuan untuk mengobati infeksi. Bahan aktif yang terkandung di dalamnya, seperti flavonoid, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.

Studi tahun 2020 menyatakan bahwa mengonsumsi echinacea dapat membantu mengobati gejala flu biasa pada anak-anak.

Ada juga penelitian yang menyatakan bahwa meminum echinacea sama efektifnya dengan obat antivirus oseltamivir (antivirus yang digunakan dalam penanganan influenza A dan B) dan mengurangi risiko efek samping atau komplikasi yang merugikan.

2. Madu

12 Obat Herbal Pereda Flu, Percepat Proses Penyembuhan! ilustrasi madu (pexels.com/romanodintsov)

Madu bisa membantu mengobati sejumlah penyakit dalam. Memiliki berbagai sifat antibakteri dan antimikroba yang memungkinkan untuk melawan beberapa bakteri dan virus, minum madu bersama teh dan campuran lemon dapat meredakan sakit tenggorokan.

Penelitian menyatakan bahwa madu juga merupakan penekan batuk yang efektif. Namun, perlu diingat bahwa anak-anak di bawah umur 1 tahun tidak boleh mengonsumsi madu karena ada risiko botulisme. Meskipun biasanya tidak berbahaya bagi anak usia di atas 1 tahun dan orang dewasa, tetapi untuk bayi, sistem kekebalannya mampu melawan.

3. Bawang putih

12 Obat Herbal Pereda Flu, Percepat Proses Penyembuhan! ilustrasi bawang putih (pexels.com/nickcollins)

Bawang putih telah lama menjadi obat rumahan untuk mengatasi pilek dan flu. Bahan herbal ini dapat membantu melawan flu biasa karena memiliki sifat antibakteri dan antivirus.

Satu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih setiap hari selama 3 bulan mengalami lebih sedikit pilek dibandingkan dengan yang tidak.

Bawang putih bisa dikonsumsi secara mentah, atau bisa digunakan sebagai bumbu dapur dan menambahkannya ke dalam makanan. Selain itu, bisa juga dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

4. Jahe

12 Obat Herbal Pereda Flu, Percepat Proses Penyembuhan! ilustrasi infused water jahe (pexels.com/ecter)

Jahe biasanya dikonsumsi sebagai bumbu masakan, tetapi juga bisa dalam bentuk teh. Jahe efektif meredakan gejala pilek, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk minuman.

Irisan jahe mentah dalam air mendidih dapat membantu meredakan batuk atau sakit tenggorokan. Penelitian menunjukkan bahwa ini juga dapat menangkal rasa mual yang sering menyertai flu.

5. Oregano

12 Obat Herbal Pereda Flu, Percepat Proses Penyembuhan! ilustrasi tanaman oregano (pexels.com/onderortel)

Oregano mengandung thymol dan carvacrol, yang keduanya memiliki efek antibakteri. Biasanya orang-orang secara tradisional menggunakan minyak esensial yang mengandung thymol untuk meredakan sakit kepala, diare, dan batuk.

Diketahui bahwa mengonsumsi minyak oregano atau mengoleskannya di bagian dada bisa membantu meredakan gejala pilek.

6. Thyme

12 Obat Herbal Pereda Flu, Percepat Proses Penyembuhan! ilustrasi tanaman thyme (pexels.com/karolinagabrowska)

Thyme masih merupakan anggota keluarga mint yang biasanya menjadi bumbu pokok dapur dan memiliki rasa yang berbeda. Secara historis, orang Yunani kuno menggunakan thyme sebagai dupa dan orang Mesir kuno juga menggunakannya untuk tujuan pembalsaman.

Thyme disebut-sebut mampu meningkatkan kekebalan, dan mengandung properti antibakteri dan antijamur. Daun thyme dikenal sebagai dekongestan dan ekspektoran dapat menjadi minyak esensial yang bisa digunakan untuk meredakan gejala pilek.

Daun thyme mengandung vitamin A dan C yang mana bisa diolah menjadi teh dan dapat membantu membersihkan hidung tersumbat serta lendir yang disebabkan oleh flu.

Baca Juga: Adakah Pengobatan Herbal dan Alternatif untuk PPOK?

7. Dandelion

12 Obat Herbal Pereda Flu, Percepat Proses Penyembuhan! ilustrasi dandelion (pexels.com/pixabay)

Sebuah studi tahun 2020 menyimpulkan bahwa ekstrak air dandelion 0,625–5 miligram per mililiter (mg/ml) dapat mengurangi risiko infeksi oleh virus influenza A dalam sel paru-paru manusia.

Dandelion dapat menjadi suplemen atau dikonsumsi sebagai salad, sup, atau teh.

Perempuan hamil harus menghindari penggunaan dandelion.

8. Kayu manis

12 Obat Herbal Pereda Flu, Percepat Proses Penyembuhan! ilustrasi kayu manis (pexels.com/pixabay)

Kulit kayu manis juga memiliki sifat antivirus. Bahan alami yang satu ini merupakan salah satu dari beberapa bahan obat tradisional Jepang yang disebut maoto.

Menggunakan kayu manis dalam makanan juga termasuk aman, tetapi ibu hamil harus menghindari penggunaannya.

9. Ginseng Amerika Utara

12 Obat Herbal Pereda Flu, Percepat Proses Penyembuhan! ilustrasi tanaman ginseng Amerika Utara (youtube.com/SuperfoodEvolution)

Penelitian terhadap produk herbal yang mengandung ginseng Amerika Utara menemukan bahwa ginseng ini mampu mengurangi risiko dan durasi gejala pilek serta flu pada orang dewasa yang lebih tua.

Ginseng juga bisa dikonsumsi mentah atau dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau teh herbal.

11. Sambiloto

12 Obat Herbal Pereda Flu, Percepat Proses Penyembuhan! ilustrasi sambiloto (youtube.com/blissedzone)

Sambiloto atau bahasa ilmiahnya (Andrographis paniculata) merupakan ramuan tahunan yang berasal dari India dan Sri Lanka. Tanaman ini digunakan untuk mengobati flu biasa serta infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas.

Sambiloto memiliki mekanisme sifat antiinflamasi dan imunostimulan yang dapat meredakan gejala pernapasan akibat pilek, sinusitis, dan flu, serta mempercepat pemulihan.

12. Serai

12 Obat Herbal Pereda Flu, Percepat Proses Penyembuhan! ilustrasi serai (unsplash.com/volantaroma)

Serai memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang membantu mengatasi gejala pilek, demam, dan flu. Sebagai antipiretik, serai mengandung komponen kimia tertentu yang meningkatkan keringat, yang menurunkan demam sekaligus membuang racun dari tubuh.

Serai dapat digunakan untuk membersihkan hidung dan dada yang tersumbat. Baik sebagai campuran dalam teh atau dimasak dalam makanan, serai dapat memecah dahak dan lendir untuk memudahkan pernapasan.

Didominasi oleh tumbuhan kecil, beberapa tanaman yang dijabarkan di atas juga bisa ditanam di rumah. Kalau merasa butuh, tinggal petik! Pastikan untuk mengonsumsi dalam jumlah yang aman dan sebaiknya dengan campuran bahan makanan, bukan secara langsung.

Jika ingin mengonsumsinya dalam bentuk suplemen, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter, apalagi jika kamu sedang dalam pengobatan atau memiliki kondisi medis tertentu.

Baca Juga: Alternatif Obat Sirop, Coba Herbal Ini untuk Redakan Batuk

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

expecto patronum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya