7 Penyebab Kulit Kering dan Cara Mengatasinya 

2. Eksim 

verywellhealth.com

Bercak merah bersisik atau berkerak yang sangat gatal biasanya adalah eksim. Menurut National Eczema Association, penderita eksim cenderung memiliki kulit yang sangat kering karena mutasi gen yang mengontrol filaggrin (protein yang menjaga kelembapan kulit dan mencegah bakteri masuk ke kulit).

Eksim dapat menjadi lebih buruk karena olahraga yang memicu keringat berlebihan, digaruk terus-menerus dan stres. Perawatan eksim dapat dilakukan dengan terapi cahaya, obat imunosupresan dan pelembap sesuai dengan instruksi dokter.

3. Kekeringan pada kulit 

Pexels.com/Carolyn

Kulit kering dapat terjadi karena kulit kehilangan kemampuan untuk menahan air (umumnya karena bertambahnya usia). Selain itu, cuaca dingin dan cuaca panas juga menjadi penyebab kulit menjadi kering.

Mona Gohara, MD, associate clinical professor of dermatology di Yale School of Medicine, menyarankan penggunaan pelembap yang mengandung ceramide, cholesterol dan hyaluronic acid sebagai solusi nyata untuk menghindari kulit kering. Mandi dengan durasi yang lebih singkat dan mengoleskan tabir surya (sunscreen) setiap hari juga membantu mencegah kekeringan pada kulit. 

Baca Juga: Mengenal Keratosis Pilaris, Kondisi Kulit Beruntusan mirip Kulit Ayam

4. Alergi 

pexels.com/Andrea Piacquadio

Ada banyak hal yang dapat membuat alergi pada kulit (dermatitis kontak alergi) seperti parfum dan cat rambut. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), sekitar 10-20% orang sensitif terhadap nikel, yang merupakan penyebab umum dari dermatitis kontak alergi.

Mona Gohara, MD, associate clinical professor of dermatology di Yale School of Medicine, mengatakan bahwa sulit untuk mengidentifikasi alergi nikel karena terkadang reaksi alergi tidak langsung muncul. Biasanya, dokter kulit akan melakukan Tes Tempel (Skin Patch Test) untuk memastikan apakah kamu alergi terhadap nikel atau tidak.

Nikel dapat ditemukan pada resleting, perhiasan, ikat pinggang, bingkai kacamata dan ponsel. Untuk menghindari paparan nikel pada kulit, belilah perhiasan, ikat pinggang dan bingkai kacamata bebas nikel, melindung ponsel menggunakan casing serta mengganti resleting nikel dengan resleting plastik.  

5. Hipotiroidisme

diabetes.co.uk

Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh, termasuk kulit. Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil yang terletak di bagian bawah leher. Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Kelenjar tiroid yang menghasilkan sedikit hormon membuat kulit menjadi kering dan kasar.

Umumnya kelenjar tiroid tidak dapat memproduksi cukup hormon dikarenakan penyakit autoimun seperti penyakit Hashimoto (sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid). Kamu bisa berkonsultasi ke dokter supaya dilakukan serangkaian tes darah untuk memastikan kelenjar tiroidmu kurang aktif. 

6. Kulit terbakar matahari 

Pexels.com/Alexandr Podvalny

Kulit kering dan mengelupas paling sering disebabkan oleh sengatan matahari. Steven Wang, MD, director of dermatologic surgery and dermatology di Memorial Sloan-Kettering Cancer Center, Basking Ridge, menjelaskan bahwa kulit yang terkelupas karena sengatan matahari mungkin bukan hal yang baik tetapi itu adalah cara tubuh untuk menghilangkan sel-sel yang rusak akibat sinar UV.  

Jika kamu mengalami sunburn (kulit terbakar matahari), dinginkan kulit dengan mengompresnya menggunakan handuk dingin atau mandi air dingin. Untuk menghindari sunburn, oleskan tabir surya (sunscreen) dengan SPF 30 atau lebih, menggunakan topi, kacamata hitam dan pakaian tertutup. 

7. Kutu air 

Pexels/Andrea Piacquadio

Brian Adams, MD, seorang dokter kulit di Cincinnati berkata bahwa lingkungan yang hangat, gelap dan lembap di dalam sepatu adalah tempat yang sempurna bagi jamur untuk tumbuh. Kondisi ini sangat umum terjadi di sela jari kaki meskipun bisa menyebar ke seluruh kaki. Jamur pada kaki dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan, terkelupas, kering dan gatal. 

Jagalah kaki tetap kering dan gunakan krim antijamur untuk menghilangkan infeksi jamur. Untuk memastikan kulit benar-benar bebas dari jamur, kamu perlu mengobati kutu air selama 1-2 minggu setelah ruam hilang, sesuai petunjuk pemakaian obat. Jika kamu sudah mengobati kutu air namun tidak sembuh, sebaiknya berkonsultasi ke dokter kulit. 

Itulah tujuh penyebab kulit kering dan cara mengatasinya. Ternyata kulit kering tidak hanya disebabkan oleh cuaca saja tetapi juga penyakit. Pastikan kamu tetap waspada, dan berkonsultasi ke dokter jika kondisi kulit memburuk. 

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering Mirip Ketombe, Mudah dan Aman!