Ilustrasi self-talk (freepik.com/senivpetro)
Melawan self-talk negatif
Dr. Ken Fung menyarankan untuk melawan self-talk negatif sebagai cara untuk menghentikan social masking dan merangkul kepribadian seseorang yang sebenarnya. Mengajukan pertanyaan seperti "Bagaimana jika keadaan tidak seburuk kelihatannya?" dapat membantu mengurangi kekuatan pikiran social masking.
Dengan mengakui self-talk negatif dan menggantinya dengan pikiran yang lebih positif, seseorang dapat lebih mudah untuk menjadi diri sendiri tanpa takut penilaian orang lain (Trew & Alden, 2013).
Identifikasi emosi dan sumbernya
Selain itu, mengidentifikasi emosi dan sumbernya, merupakan cara untuk melepaskan diri dari siklus social masking. Ketika kita mengenali emosi dan apa yang memicunya, kita dapat mengambil langkah-langkah yang lebih sadar dalam menangani perasaan tersebut. Dengan demikian, kita dapat mengurangi kebutuhan untuk menyembunyikan perasaan kita dari orang lain dan lebih terbuka tentang apa yang sebenarnya kita rasakan (Eaton & Bradley, 2008).
Sosialisasi adalah bagian penting dalam kehidupan manusia, tetapi fenomena "social masking" bisa menjadi hambatan yang merugikan dalam jangka panjang. Meskipun awalnya mungkin membantu seseorang diterima dalam kelompok sosial, perilaku ini dapat menghasilkan dampak negatif. Dengan upaya yang tepat, seseorang dapat membebaskan diri dari pola perilaku ini dan hidup lebih autentik serta lebih bahagia. Selalu ingatlah bahwa menjadi diri sendiri adalah kunci untuk kebahagiaan jangka panjang dalam interaksi sosial dan perkembangan diri.