ilustrasi menurunkan berat badan (freepik.com/drobotdean)
Cynthia Thurlow, NP, seorang ahli nutrisi dan puasa intermiten, mengatakan kepada Healthline bahwa Speed Keto bukan filosofi nutrisi yang sehat dan berkelanjutan. Kekhawatirannya tentang diet keto ekstrem ini adalah pelakunya mengalami kekurangan makronutrien selama periode makan.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa diet ini bisa menyebabkan kerusakan otot, seperti katabolisme (pada masa katabolik, bisa terjadi kerusakan atau kehilangan massa secara keseluruhan, baik lemak maupun otot) atau sarkopenia (kelainan otot yang ditandai dengan berkurangnya kekuatan dan massa otot serta penurunan performa fisik), begitu juga stresor (pemicu stres) untuk tiroid, adrenal, ataupun hormon seks.
Speed Keto juga dikatakan sangat bio-individual, yang artinya setiap orang punya faktor yang berbeda yang membuat strategi diet ini sukses maupun gagal.
Itulah penjelasan mengenai Speed Keto. Karena banyak ditentang ahli, baiknya hindari. Namun, bila tetap ingin mencobanya, paling amannya bicarakan dulu dengan dokter agar terhindar dari efek samping serius. Untuk menurunkan berat badan, pilihan paling sehat adalah menerapkan program jangka panjang yang melibatkan pola makan bergizi seimbang, rutin olahraga, tidur cukup, serta mampu mengelola stres dengan baik.