Campuran minuman bubuk yang dipromosikan secara luas sebagai “susu balita” atau "toddler milk" untuk bayi yang lebih besar dan balita hingga usia 3 tahun tidak diatur, tidak perlu, dan gizinya tidak lengkap, American Academy of Pediatrics (AAP) memperingatkan.
Minuman yang digembar-gemborkan kepada orang tua di TikTok, di iklan televisi, dan di situs lain sering kali mengandung tambahan gula dan garam. Produsennya membuat klaim yang tidak terbukti bahwa minuman tersebut meningkatkan otak atau sistem kekebalan anak-anak, kata Dr. George Fuchs, anggota komite nutrisi AAP. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics pada 20 Oktober 2023.
Pihak industri susu formula mengatakan produknya dapat berguna untuk mengisi “kesenjangan nutrisi” dalam pola makan anak-anak. Namun, bayi yang lebih tua dan balita harus diberi MPASI seimbang, begitu pula minum ASI, susu sapi utuh yang difortifikasi, dan air setelah usia 1 tahun.