World Health Organization (WHO) secara rutin memperbarui kurva pertumbuhan untuk bayi. Dokumen tersebut bisa menjadi panduan bagi lembaga kesehatan maupun orangtua dalam memantau tumbuh kembang anak. Pengukuran pertumbuhan anak diketahui dari berapa aspek, termasuk berat badannya.
Dari kurva tumbuh kembang yang disediakan, berikut tabel berat badan ideal bayi menurut WHO yang bisa kamu jadikan panduan.
ilustrasi tabel berat badan ideal bayi menurut WHO (IDN Times/Laili)
ilustrasi tabel berat badan ideal bayi menurut WHO (IDN Times/Laili)
Tabel berat badan ideal bayi menurut WHO terbagi menjadi dua sesuai jenis kelamin bayi. Pastikan kamu mengukur tumbuh kembang buah hati sesuai dengan kategorinya. Caranya mudah saja, cukup timbang berat badan bayi. Lalu, bandingkan angka yang muncul di timbangan dengan tabel di atas. Jangan lupa cocokkan dengan usia bayi, ya.
Kalau kamu kesulitan mengetahui berat badan anak atau melakukan pengukuran tumbuh kembang anak menggunakan tabel di atas, bisa tanyakan pada petugas kesehatan. Jadikan momen Posyandu atau pemeriksaan rutin lain sebagai ajang memantau pertumbuhan buah hati tersayang.
Jika berat badan bayi kurang atau lebih dari angka yang tertera pada tabel, ada baiknya kamu mengonsultasikannya pada dokter, ya. Bayimu mungkin perlu nutrisi tambahan atau justru mengurangi asupan dan menghindari makanan bayi tertentu untuk memastikan bobot tubuh sesuai dengan usianya.