ilustrasi wanita yang mengalami menopause (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Perimenopause (masa transisi sebelum menopause) dan menopause menyebabkan perubahan hormonal dalam tubuh yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Selama masa perimenopause, kamu bisa mengalami gejala mirip menopause seperti hot flash dan menstruasi tidak teratur.
Saat menopause, artinya menstruasi berhenti sama sekali. Defisiensi estrogen pascamenopause dikaitkan dengan peningkatan penambahan lemak perut. Namun, perubahan hormonal yang terjadi lebih cepat juga bisa menyebabkan menyebabkan peningkatan lemak perut.
Perubahan hormonal, seperti penurunan kadar estrogen pada peremuan selama dan setelah menopause juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan lemak perut.
Paradoksnya, pada masa menopause, kadar estrogen perempuan berbanding terbalik dengan berat badan. Dalam sebuah penelitian terhadap perempuan sehat yang baru menopause selama periode empat tahun, terlihat peningkatan berat badan dan lemak tubuh (terutama jaringan adiposa viseral), yang hadir bersamaan dengan penurunan kadar estradiol dan penurunan aktivitas fisik dan pengeluaran energi.
Dalam uji laboratorium, pada tikus betina dibuat menopause (lewat operasi pengangkatan indung telur), hanya tikus yang diberi estrogen yang mampu mempertahankan berat badannya, sedangkan tikus yang kekurangan estrogen berat badannya naik dengan cepat. Mengapa ini bisa terjadi?
Penelitian telah menunjukkan bahwa estrogen memasukkan unsur-unsur penting ke dalam DNA yang bertanggung jawab untuk mengendalikan berat badan. Tidak adanya estrogen dan unsur-unsur penting ini menyebabkan obesitas progresif.
Jadi, selain gejala hot flash, menstruasi tidak teratur, mudah tersinggung, dan depresi pada masa transisi menopause, perempuan juga harus menghadapi kecenderungan kenaikan berat badan dan timbunan lemak tubuh viseral yang dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang.
Cara terbaik untuk mengatasinya tetap dengan penyesuaian pola makan dan peningkatan tingkat aktivitas.
Referensi
"6 Signs You Have Hormonal Belly Fat, According to Health Experts." Prevention. Diakses Mei 2024.
"What Does Estrogen Have To Do With Belly Fat?" University of Rochester Medical Center Rochester. Diakses Maret 2024.
"Belly fat in women: Taking — and keeping — it off." Mayo Clinic. Diakses Mei 2024.
"Is cortisol sabotaging your weight loss efforts? Experts sound off." CNN. Diakses Mei 2024.
"Obesity and hormones." Better Health. Diakses Mei 2024.
Izquierdo, A. G., Crujeiras, A. B., Freijó, F. C., & Carreira, M. C. (2019). "Leptin, obesity, and leptin resistance: Wh0ere are we 25 years later?" Nutrients, 11(11), 2704. https://doi.org/10.3390/nu11112704
Wharton, W., Gleason, C. E., Sandra, O., Carlsson, C. M., & Asthana, S. (2012). "Neurobiological underpinnings of the estrogen - mood relationship." Current Psychiatry Reviews, 8(3), 247–256. https://doi.org/10.2174/157340012800792957
"Perimenopause." Cleveland Clinic. Diakses Mei 2024.