6 Tanda Nyata Kamu Kurang Makan Sayur, Mudah Lapar Sampai Sembelit!

Menurut Reader's Digest, tidak mendapatkan cukup sayuran dapat memicu reaksi alami tubuh terhadap stres, yaitu peradangan. Lebih lanjut, menurut Health, sayuran berdaun hijau mengandung folat, yang menciptakan dopamin dan membantu tubuh tetap dalam keadaan rileks.

Jadi, jika kamu merasakan kecemasan yang tinggi atau merasa lebih tertekan daripada biasanya, bisa jadi artinya kamu kurang makan sayur dan perlu meningkatkan asupan sayur.

Kelupaan dapat memengaruhi semua umur, dan jika kamu merasa kecepatan pemrosesan dan efisiensi otak semakin memudar seiring bertambahnya usia, bisa jadi penyebabnya adalah kekurangan nutrisi.

Lutein, nutrisi yang bertanggung jawab dalam meningkatkan pembelajaran dan memori, dapat ditemukan dalam berbagai sayuran, seperti sayuran berdaun hijau, wortel, brokoli, jagung, dan tomat. Oleh karenanya, mengonsumsi beberapa macam sayuran tersebut setiap minggunya secara alami dapat memberikan dorongan yang bermanfaat bagi kinerja otak.

Kurangnya asupan vitamin C dapat menyebabkan kamu mudah mengalami memar. Menurut The Healthy, masalah ini dapat diatasi cukup dengan diet sehat dan seimbang, salah satunya dengan mengonsumsi sayuran yang merupakan sumber vitamin C, seperti paprika merah, kubis, cabai merah, sayuran berdaun gelap, brokoli, kubis, dan tomat.

Sayuran merupakan sumber berbagai macam vitamin yang penting bagi tubuh. Sehingga kurang makan sayuran dapat menyebabkan kurangnya pertahanan tubuh untuk menangkal radikal bebas dan melawan virus.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi sayuran setiap harinya, terlebih yang merupakan sumber vitamin C. Dengan begitu, tidak hanya tubuh akan lebih jarang sakit, tapi juga waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan penyakit akan jadi lebih singkat.

Selain membuat perut menjadi lebih buncit, sembelit tentunya membuat perut terasa sangat tidak nyaman akibat kembung dan sering ingin buang gas. Nah, tidak cukup makan sayuran dapat menyebabkan sembelit atau konstipasi karena sebagian besar sayuran adalah sumber serat yang baik, yang membantu ritme buang air besar tetap teratur.

Beberapa jenis buah dan sayuran, seperti artichoke, alpukat, brokoli, dan kubis adalah sayuran berserat tinggi. Untuk itu, mengonsumsi lebih banyak sayuran ini serta membatasi konsumsi makanan olahan dan berserat rendah dapat membantu meringankan sembelit dan membuat buang air besar menjadi lancar.

Makanan olahan, biji-bijian olahan, dan gula dapat menyebabkan defisiensi mikronutrien serta menyebabkan kamu lebih mudah kelaparan, bahkan walaupun kamu baru saja makan. Sebaliknya, serat tidak hanya dapat mencegah sembelit tapi juga membantu membuat perut merasa kenyang lebih lama.

Menurut Prevention, jika kamu merasa lapar satu atau dua jam setelah makan, bisa jadi artinya kamu kurang mengonsumsi serat. Untuk itu, kamu perlu lebih banyak mengonsumsi sayuran karena makanan ini tinggi akan kandungan seratnya yang dapat memberikan rasa kenyang dan penundaan pengosongan di usus, sehingga kamu merasa kenyang lebih lama.

Gimana? Apakah tubuhmu menunjukkan gejala di atas? Kalau iya, jangan tunggu lagi, yuk segera perbanyak konsumsi sayuran.