ilustrasi teh putih atau white tea (pixabay.com/pexels)
Teh putih mengalami proses yang minimal dan dipetik ketika usianya masih muda. Rasanya lebih halus dan sedikit manis, beda dengan teh lain yang memiliki cita rasa kuat dan cenderung pahit. Teh putih berkhasiat membantu membunuh sel kanker, meningkatkan kesehatan mulut, dan menurunkan berat badan.
Teh putih dan teh hijau memiliki kadar kafein dan katekin yang serupa seperti epigallocationchin gallate (EGCG), senyawa dalam teh hijau yang dikaitkan dengan pembakaran lemak. Bersama-sama, senyawa ini tampaknya memiliki efek sinergis.
Misalnya, menurut penelitian dalam tabung ekstrak teh putih mampu merangsang pemecahan lemak dan mencegah pembentukan sel-sel lemak baru. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh EGCG (Nutrition & Metabolism, 2009).
Ada juga studi yang menemukan bahwa teh putih dapat membantu meningkatkan metabolisme sebesar 4–5 persen. Ini mungkin setara dengan membakar 70–100 kalori ekstra per hari (International Journal of Obesity, 2010).
Mungkin karena teh putih kurang populer, belum ada penelitian mengenai efek minum teh putih dan penurunan berat badan jangka panjang.