Thought blocking atau pemblokiran pikiran ditandai dengan perilaku seseorang yang berbicara lalu tiba-tiba berhenti tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini umumnya wajar menimpa siapa saja dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, thought blocking yang terjadi secara intens dan berlaka tidak boleh diabaikan. Pasalnya hal ini bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan mental tertentu, contohnya psikosis. Dalam beberapa kasus, thought blocking dapat menyebabkan seseorang mengalami periode berpikir dan berbicara tidak teratur disertai delusi dan halusinasi.
Merangkum dari Medical News Today, berikut adalah fakta thought blocking yang menarik untuk dipahami.