5 Tips Aman Konsumsi Jeroan agar Kolesterol Gak Naik Drastis

Jeroan kerap jadi makanan favorit karena gurih dan teksturnya yang unik. Namun, konsumsi jeroan secara berlebihan atau tanpa pengetahuan yang tepat bisa berdampak negatif pada kesehatanmu. Buat kamu yang suka makan babat, paru, atau hati ayam, penting banget memahami cara memilih, mengolah, serta mengonsumsinya secara tepat.
Jeroan dikenal bernutrisi seperti zat besi, vitamin A, B12, dan zinc, tapi mengandung kolesterol juga purin yang tinggi. Jadi, yuk, kenali cara aman dan sehat agar kamu bisa tetap menikmati makanan favorit ini sambil menjaga tubuh tetap fit. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir akan lonjakan kolesterol yang drastis.
1. Pilih jenis jeroan yang paling banyak mengandung nutrisi dan rendah risiko
Saat berbicara soal jeroan, gak semua organ dalam diciptakan sama, lho. Hati sapi, misalnya, dikenal sebagai salah satu sumber vitamin A dan zat besi terbaik. Satu porsi hati sapi mengandung lebih dari 100 persen kebutuhan harian vitamin A serta B12, lho. Namun, organ seperti otak atau ginjal bisa mengandung kadar kolesterol dan purin yang jauh lebih tinggi. Maka dari itu, penting untuk memilih jeroan dengan profil nutrisi yang seimbang agar manfaatnya optimal bagi tubuhmu.
Dilansir Healthline, hati sapi mengandung sekitar 17,5 gram protein per 100 gram dan sangat kaya akan zat besi heme, yang mudah diserap tubuh dibandingkan zat besi nabati. Sementara itu, otak sapi mengandung asam lemak omega-3, tapi juga tinggi kolesterol, sehingga konsumsinya sebaiknya dibatasi. Jadi, kalau kamu ingin menghindari risiko, pilihlah hati, lidah, atau limpa yang cenderung lebih aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang, ya.