Maag atau dispepsia adalah suatu yang ditandai dengan nyeri dan panas di lambung akibat bermacam kondisi. Misalnya akibat tukak lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping obat-obatan tertentu, stres, kehamilan, dan sebagainya.
Umumnya, dokter akan mendiagnosis dispepsia bila kamu memiliki satu atau beberapa gejala berikut ini (Therapeutic Advances in Gastroenterology, 2010):
- Nyeri yang berhubungan dengan sistem pencernaan.
- Sensasi terbakar di saluran pencernaan.
- Rasa kenyang berlebihan setelah makan.
- Cepat merasa kenyang saat makan.
Kamu mungkin juga mengalami kembung dan mulai. Selain itu, gejala bisa muncul walaupun tidak makan dalam porsi besar.
Pada orang-orang dengan keluhan maag, puasa bisa menantang. Pasalnya, gejala bisa muncul saat perut kosong dalam waktu lama. Lantas, apakah pasien maag bisa puasa Ramadan? Tentu saja bisa! Agar puasa tetap nyaman, kamu bisa mempraktikkan tips ini.
