ilustrasi mencuci tangan (pexels.com/Sora Shimazaki)
Biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum memasak dan saat hendak melakukan aktivitas lainnya seperti mengangkat telepon, membalas pesan, dan melanjutkan memasak; atau setelah mengolah daging mentah dan kemudian akan memotong sayuran.
Dengan mencuci tangan sampai bersih, kita memastikan bahwa tangan kita tidak terkontaminasi oleh patogen.
Sedikit berbeda dari protokol kesehatan yang kita terapkan saat ini, penggunaan hand sanitizer dalam aktivitas memasak tidak dianjurkan. Kenapa?
Laman University of Minnesota Extension menjelaskan, saat kita memasak, tangan kita bersentuhan dengan lemak, darah atau mungkin kotoran dari daging mentah. Residu dari bahan-bahan tersebut tidak bisa hilang dengan hand sanitizer meski ada kandungan alkoholnya. Salah satu virus yang umumnya ditemukan dalam makanan adalah norovirus, dan jenis virus ini tidak bisa hilang dengan hand sanitizer.
Mengutip CDC, seseorang yang terkena norovirus akan mengalami diare, muntah, mual, dan sakit perut. Solusi untuk mencegahnya adalah dengan:
- Mencuci tangan dengan sabun dan air.
- Tidak memasak saat sedang sakit dan minimal dua hari setelah sembuh.
- Mencuci sayur dan buah hingga bersih.
- Memasak menu kerang-kerangan hingga matang.