ilustrasi makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Menurut Putri MJ, S.Gz, seorang ahli gizi, mindful eating bisa menjadi cara efektif untuk terhubung kembali dengan makanan. Hal ini secara tidak langsung bisa membantu kamu terhindar dari kelebihan berat badan atau obesitas.
"Jadi mindful eating ini juga bisa memperbaiki hubungan kita dengan makanan," jelas Putri saat ditanyai IDN Times pada Senin (4/3/2024) di Jakarta.
Putri menjelaskan ada lima aspek penting dari mindful eating yang bisa membantu mencegah obesitas. Ini meliputi:
- Aware atau sadar: Dengan mindful eating, kamu bisa menjadi lebih sadar akan apa yang kamu konsumsi, termasuk porsi makanan dan frekuensi makan.
- In the moment: Kamu mungkin sering makan sambil melakukan aktivitas lain, seperti menonton TV atau mengobrol. Dengan berada in the moment, kamu bisa lebih menikmati proses makan.
- Savor: Menikmati aroma, tekstur, dan rasa makanan. Dengan begini, kamu bisa lebih menghargai makanan dan fokus pada makanan tersebut.
- Observe: Dalam konteks mencegah obesitas, ini merujuk pada observasi respons tubuh kamu sendiri. Cara ini membantu kamu membedakan perasaan lapar secara fisiologis dan lapar secara emosional.
- Tidak judgemental: Tidak merasa bersalah saat makan. Jika kamu mengonsumsi makanan manis atau tinggi lemak, jangan salahkan dirimu dan menambah stres.
"Boleh makan cokelat, boleh makan es krim. Apresiasi saja makanannya. Sadari kalau 'aku makan es krim untuk aku happy', tapi porsinya sesuai dengan bahan makanannya. Tidak berlebihan," jelas Putri.
Mencegah obesitas dengan mindful eating bukanlah tugas yang sulit. Dengan memperhatikan sinyal tubuh, memahami lapar emosional, dan menghargai setiap gigitan, kamu bisa memiliki hubungan yang lebih sehat dengan makanan.