6 Tips Menghadapi Pandemi COVID-19 agar Mental Tetap Rileks

Bila baca berita beberapa waktu belakangan, angka lonjakan kasus, varian mutasi SARS-CoV-2 yang lebih menular, kewalahannya para tenaga kesehatan, serta ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang sangat terbatas atau tak lagi bisa menampung pasien tentu bisa memicu rasa khawatir dan ketakutan pada banyak orang, apalagi bagi kelompok rentan.
Orang dengan penyakit bawaan dan mereka yang harus tetap bekerja di luar rumah setiap harinya tentu memiliki rasa takut yang perlahan dapat memengaruhi kesehatan mental mereka.
Meskipun kita berada pada situasi pandemi COVID-19 yang tergolong genting, tetapi penting untuk mampu mengendalikan rasa khawatir yang berlebihan agar tidak mengganggu sistem imun. Ini bertujuan agar kita selalu mampu berpikir positif.
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental agar tetap merasa tenang dan relaks selama masa pandemi COVID-19.
1. Berhenti sejenak mengakses berita tentang COVID-19
Dirangkum dari laman Mental Health Foundation dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), saat kamu merasa panik dan stres saat membaca atau mendapat informasi mengenai perkembangan COVID-19, ada baiknya untuk segera mengambil langkah untuk membatasi berita yang kamu terima.
Hal-hal yang dapat kamu lakukan di antaranya:
- Sebaiknya kamu beristirahat terlebih dulu dari media sosial yang memberitakan mengenai COVID-19
- Batasi berita hanya beberapa kali dalam sehari dan tentukan durasinya. Mendengarkan berita yang membuat kamu khawatir secara terus-menerus tentu dapat mengganggu kesehatan mentalmu
- Jangan ragu untuk mematikan siaran televisi, ponsel, dan komputer untuk sementara waktu
- Rumor dan berita tidak benar dapat memicu kecemasan. Memilih sumber informasi yang berkualitas dan dapat dipercaya tentang perkembangan COVID-19 dapat membantumu merasa lebih terkendali