Traveling adalah cara yang menyenangkan untuk melepas penat dan mendapatkan pengalaman baru. Namun, bagi orang dengan diabetes tipe 2, traveling bisa memunculkan kekhawatiran, mulai dari risiko hipoglikemia hingga sulitnya menemukan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Perubahan waktu makan, aktivitas fisik yang meningkat, serta kondisi lingkungan yang tidak menentu bisa memengaruhi kadar gula darah secara signifikan.
Meski begitu, bukan berarti orang dengan diabetes tipe 2 tidak bisa menikmati liburan seperti orang-orang tanpa kondisi tersebut. Dengan perencanaan yang cermat, pengetahuan yang cukup, dan disiplin dalam menjaga pola hidup sehat, kamu tetap bisa menjelajahi berbagai destinasi dengan aman, tenang, dan menyenangkan.
Di sini akan dibagikan tips agar traveling tetap nyaman untuk pasien diabetes tipe 2 tanpa mengabaikan kondisi kesehatan.