Vape atau rokok elektronik merupakan salah satu jenis penghantar nikotin dan tetrahidrokanabinol atau THC (senyawa utama pada ganja). Hadir dengan bentuk dan rasa yang bermacam-macam, vape menjadi alternatif rokok tradisional yang populer.
Karena penggunaan vape yang makin meningkat, American Heart Association melakukan studi terkait hubungan penggunaan vape dan masalah kecemasan.
Penelitian tersebut menemukan bahwa vaping bisa menimbulkan gejala kecemasan. Studi tersebut dipaparkan dalam Association’s Epidemiology, Prevention, Lifestyle & Cardiometabolic Health Scientific Sessions 2023 pada Maret silam. Sebagai catatan, penelitian ini belum dipublikasikan dalam jurnal peer-review.
