8 Pemicu Timbulnya Risiko Penyakit saat Mudik!

Waspadai hal-hal yang menganggu perjalanan!

Intinya Sih...

  • Mudik menjadi tradisi lebaran yang penting untuk silaturahmi
  • Perjalanan mudik dapat menyebabkan kelelahan, DVT, dan stres
  • Merokok, makanan berat, dan polusi bisa memicu penyakit selama perjalanan

Tradisi mudik menjadi agenda wajib setiap liburan lebaran. Banyak orang yang mengambil kesempatan ini untuk 'pulang' ke kampung halaman dan bertemu keluarga. Kesempatan ini dilakukan oleh ratusan pemudik setiap tahunnya. Momen lebaran menjadi pengikat tali silaturahmi dengan orang-orang terkasih yang berjarak jauh. 

Namun melakukan perjalanan mudik mendapat tantangan tersendiri bagi kesehatan. Apalagi jarak perjalanan yang cukup jauh. Selain keamanan perjalanan, faktor kesehatan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Para pemudik harus sigap pada kondisi fisik selama perjalanan. 

Biar lebih nyaman, hindari 8 pemicu terjadinya risiko penyakit selama mudik berikut ini!

1. Kelelahan

8 Pemicu Timbulnya Risiko Penyakit saat Mudik!ilustrasi kelelahan saat mengemudi (pexels.com/Tran Long)

Kelelahan dalam mengemudi memberi dampak pada berkurangnya rasa waspada, kehilangan fokus, hingga mengantuk. Dampak ini sangat fatal selama perjalanan mudik. Biasanya pengemudi bisa terkena automatic behavior syndrome (ABS) yaitu kondisi seseorang melakukan aktivitas tanpa sadar. 

Dalam keadaan tanpa sadar pengemudi bisa saja melajukan kendaraan dan menabrakan sesuatu. Agar lebih aman kondisikan tubuh dalam keadaan prima. Segeralah beristirahat dan tidur jika kondisi tubuh sedang lelah dan mengantuk. 

2. Duduk terlalu lama dalam perjalanan

8 Pemicu Timbulnya Risiko Penyakit saat Mudik!ilustrasi seorang pengemudi (pexels.com/JESHOOTS.com)

Jarak tempuh yang jauh memaksa tubuh untuk duduk terlalu lama dalam kendaraan. Sinyal tubuh akan mengirim tanda-tanda seperti rasa pegal, otot yang kaku, dan punggung merasa nyeri. Kondisi-kondisi seperti ini biasanya tidak berbahaya dan akan berangsur baik jika sudah digerakkan kembali. 

Namun tetap waspadai penyakit yang mengincar tubuh jika duduk terlalu lama. Salah satunya adalah trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT) yaitu pembekuan darah yang mengalami pembengkakan pada anggota gerak seperti lengan dan tungkai. Berhentikan kendaraan dan lakukan peregangan agar kembali nyaman berkendara. 

3. Stress

8 Pemicu Timbulnya Risiko Penyakit saat Mudik!ilustrasi seseorang merasa stres (pexels.com/Erik Mclean)

Melakukan perjalanan yang jauh terkadang rentan terkena stres. Akibatnya sistem kekebalan tubuh menurun dan mudah terserang penyakit. Hal yang umum terjadi adalah sakit kepala, tekanan darah tinggi, dan pembuluh darah menyempit. Stres juga mengakibatkan tubuh sulit mengelola pikiran dan emosi. 

Agar tidak terjadinya stres selama perjalanan, rencanakan mudik jauh-jauh hari dengan persiapan yang matang. Jika membawa anak kecil, jadikan perjalanan lebih nyaman dan ramah untuk anak. Sehingga stres tidak melanda selama mudik. 

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Pegal-pegal setelah Perjalanan Mudik

4. Merokok

8 Pemicu Timbulnya Risiko Penyakit saat Mudik!ilustrasi merokok saat mengemudi (pexels.com/Elsa Olofsson)

Merokok menjadi penyebab utama dari beberapa penyakit yang berbahaya. Jadi jika merokok selama perjalanan, yang ada tubuh akan semakin terpapar dengan asap dan kemungkinan terkena penyakit lainnya. Asap rokok justru bisa membawa penyakit untuk penumpang lain, dan abu rokok bisa mengenai seseorang hingga menganggu pandangan. 

Biar lebih aman, merokok bisa dilakukan saat berhenti di rest area dengan menjaga jarak dengan orang lain. Kemudian jangan lupa minum air putih sesaat sebelum melanjutkan perjalanan. Sehingga tubuh bisa menetralisir racun dari rokok. 

5. Konsumsi makanan yang salah

8 Pemicu Timbulnya Risiko Penyakit saat Mudik!ilustrasi seseorang sedang makan (pexels.com/Beyzaa Yurtkuran)

Selama lebaran kita akan disuguhkan berbagai macam makanan yang menggoda selera. Makanan-makanan yang berlemak dan berminyak menjadi sasaran utama selama lebaran. Sehingga tubuh tidak bisa beradaptasi kembali setelah berpuasa selama sebulan. Akhirnya banyak yang terkena diare, muntaber, hingga infeksi bakteri. 

Lakukan pemilihan makanan yang nyaman di perut. Apalagi memiliki rencana untuk mudik. Penting sekali menjaga asupan makanan yang sehat. Hindari makanan berat yang menganggu pencernaan. Sehingga perjalanan menjadi nyaman sampai ke tujuan. 

6. Menatap lama layar handphone

8 Pemicu Timbulnya Risiko Penyakit saat Mudik!ilustrasi bermain handphone di mobil (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Bagi pengemudi yang melakukan aktivitas bermain handphone bisa berisiko bagi pengendara lain dan diri sendiri. Bahkan bisa dikenai denda dan hukuman. Namun bagi penumpang yang bermain handphone selama perjalanan bisa membuat pusing dan mual selama perjalanan. 

Selain itu mata pun merasa lelah dan fokus berkurang. Mata yang nampak lelah akan memperburuk penampilan dan membuat tubuh tampak tidak fit. Karenanya hindari menatap layar handphone terlalu lama. 

7. Paparan polusi dan debu

8 Pemicu Timbulnya Risiko Penyakit saat Mudik!ilustrasi memakai masker saat mengemudi (pexels.com/Gustavo Fring)

Polusi dan debu menjadi penyebab terkena penyakit infeksi saluran pernapasan, asma, paru-paru, bahkan jantung. Di jalanan, polusi dan debu memang tidak bisa dihindari. Baiknya menyiapkan masker dan obat-obatan untuk pencegahan pertama selama perjalanan. 

Apabila berkendara dengan mobil, tutup semua jendela dan nyalakan AC. Atau bisa memilih rute jalan yang lebih asri dan sejuk ketimbang rute cepat yang lebih ramai dan padat. Meskipun polusi dan debu sering disepelekan, tetap utamakan kesehatan selama perjalanan. 

8. Daya tahan tubuh lemah

8 Pemicu Timbulnya Risiko Penyakit saat Mudik!ilustrasi daya tahan tubuh lemah (pexels.com/Andrea Piacquadio/

Pemicu penyakit yang paling rentan terjadi disebabkan oleh daya tahan tubuh yang lemah. Daya tahan tubuh yang sehat sangat penting untuk melakukan perjalanan dengan jarak yang jauh. Sehingga tubuh perlu disiapkan agar tidak mudah terserang penyakit selama perjalanan. Jika perlu konsultasi ke dokter dan minum vitamin daya tahan tubuh. 

Bagi kamu yang punya rencana mudik atau bahkan sedang mudik, jangan lewatkan informasi tentang kesehatan diri sendiri. Berdayakan diri dengan melakukan persiapan dan antisipasi timbulnya penyakit. Jadikan perjalanan mudik lebih nyaman dan menyenangkan!

Baca Juga: 5 Cara Atasi Mabuk saat Berkendara, Mudik Jadi Nyaman!

yenny anggraini Photo Verified Writer yenny anggraini

Bersikap santun, berpikir cerdas, bergerak teratur!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya