ilustrasi kerja sama (unsplash.com/Cytonn Photography)
Demi menanggulangi misinformasi dan berita palsu, YouTube telah bekerja sama dengan National Academy of Medicine (NAM) dari Amerika Serikat dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk memberikan konten kesehatan yang tepercaya.
Di Indonesia, YouTube juga telah bekerja sama dengan 14 rumah sakit negeri dan swasta, beserta dokter dan konten kreator. Kolaborasi ini diharapkan bisa membantu menyebarkan informasi kesehatan yang mudah dipahami oleh masyarakat luas.
YouTube akan terus memperluas kemitraan dengan banyak lembaga tepercaya di berbagai program dan inisiatif untuk memerangi misinformasi dan disinformasi dalam beberapa bulan mendatang.
"Dari salah satu survei, Indonesia menempatkan konten kesehatan sebagai konten yang paling banyak mengandung misinformasi. Oleh sebab itu, kami sangat mengapresiasi peran YouTube dalam menyampaikan sumber-sumber informasi yang akurat dan tepercaya melalui kerja sama dengan mitra Rumah Sakit khususnya menggandeng RS Pemerintah seperti RSCM dan RS Swasta lainnya," ungkap dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, FIHA, Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.