Zat besi adalah salah satu nutrisi jenis mineral. Mikronutrien ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu, cara mendapatkannya adalah lewat pola makan.
Sayangnya, tidak semua makanan mengandung zat besi. Selain itu, ada pula beberapa makanan atau minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Misalnya tanin yang terkandung dalam teh dan kopi. Makanan dan minuman yang mengandung kalsium, polifenol, fitat, protein hewani, zink, dan tembaga juga dapat menghambat atau mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.
Kekurangan atau defisiensi zat besi akibat rendahnya asupan atau rendahnya penyerapan adalah penyebab paling umum, terutama bila disertai dengan kebutuhan fisiologis yang tinggi.
Pada individu sehat, 80 persen zat besi yang diserap digunakan untuk sintesis hemoglobin dan penyerapan zat besi digunakan sebagai ukuran pengganti bioavailabilitas.
Kebutuhan asupan zat besi per hari untuk usia 13–18 tahun yaitu 11 miligram (laki-laki) dan 9 miligram (perempuan), usia 19–80 tahun yaitu 11 miligram (laki-laki) dan 8 miligram (perempuan). Ibu hamil, khususnya trimester 2 dan 3 harus ditambah 9 miligram dari kebutuhan normal sesuai usianya, serta ibu menyusui khususnya yang menyusui eksklusif yaitu 9–10 miligram per harinya.
Penting untuk mengetahui makanan apa saja yang membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Karena, percuma mengonsumsi makanan sumber zat besi apabila itu tidak diserap dengan baik oleh tubuh.
Kamu bisa mengonsumsi jenis makanan di bawah ini untuk membantu tubuh menyerap zat besi secara optimal.