Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi buah anggur (unsplash.com/Maja Patric)

Sumber makanan utuh atau whole food, seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan non-olahan lainnya, memiliki berbagai dampak positif bagi kesehatan. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Foods menunjukkan bahwa konsumsi anggur bisa memiliki dampak yang signifikan bagi kesehatan dan mortalitas. 

Penelitian ini menunjukkan bahwa dua cangkir anggur per hari bisa menurunkan penyakit hati berlemak dan umur yang lebih lama pada tikus yang diteliti. Penyakit hati berlemak dapat menyebabkan sirosis hati dan mengakibatkan kanker hati.

Menurut hasil studi, anggur memiliki peran penting dalam mengurangi risiko penyakit hati berlemak dan gejala yang berkaitan. 

1. Konsumsi buah anggur dan kesehatan

ilustrasi buah anggur (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Studi tersebut menunjukkan adanya respons positif secara keseluruhan dan bisa memperpanjang umur. Terlebih, sistem pertahanan antioksidan tubuh juga meningkat. Hal ini bisa mencegah atau setidaknya menunda penyakit hati berlemak. 

Penyakit hati berlemak diperkirakan memengaruhi 25 persen populasi dan menyebabkan masalah kesehatan yang fatal. 

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa siapa pun bisa berpotensi mendapatkan manfaat dari mengonsumsi anggur yang lebih banyak, terlepas dari jenis diet atau pola makan seseorang. 

Mekanisme yang digunakan dalam studi tersebut terbukti bisa dimediasi oleh anggur dan dapat digeneralisasi untuk memberikan kesehatan yang lebih baik. 

2. Anggur dan mikrobioma dalam tubuh

Editorial Team

Tonton lebih seru di