Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menggunakan lipstik (unsplash.com/Andriyko Podilnyk)

Banyak perempuan yang senang menggunakan lipstik untuk mengubah tampilan wajahnya atau membuatnya merasa lebih menarik. Meskipun dapat menambahkan sentuhan berbeda pada wajah, lipstik juga memiliki efek samping yang parah. Lipstik dan produk bibir lainnya bisa jadi mengandung bahan kimia yang berpotensi berbahaya.

Mari kita pelajari lebih dalam tentang beberapa kandungan berbahaya yang mungkin ada di dalam lipstik dan efeknya bagi kesehatan.

1. Membahayakan jantung

ilustrasi masalah jantung (pixabay.com/Puwadon Sang-ngern)

Sebagian besar timbal dalam tubuh sebenarnya berasal dari udara, air, dan makanan. Namun, kadang timbal juga bisa masuk ke tubuh melalui lipstik dan produk bibir lainnya. Risiko paparan timbal ke dalam tubuh akibat penggunaan produk bibir lebih tinggi dibandingkan dengan kosmetik lain karena produk bibir sering tertelan secara tidak sengaja. Ketika timbal diserap oleh tubuh, itu didistribusikan ke darah, jaringan lunak, dan tulang. Kelebihan timbal mempengaruhi jantung dan menyebabkan hipertensi, penyakit jantung koroner, dan variabilitas detak jantung, menurut penelitian pada 2011 dalam Journal of Toxicology.

Jumlah timbal yang ada dalam produk bibir tidak disebutkan dalam label produk karena timbal bukanlah sesuatu yang ditambahkan dengan sengaja. Itu adalah kontaminan yang ada dalam pigmen pewarna. Namun, standar manufaktur yang baik dapat menurunkan tingkat kontaminasi.

2. Memicu masalah pada otak

ilustrasi otak (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Kandungan timbal dalam lipstik bukan hanya berdampak buruk bagi jantung, tetapi juga mempengaruhi sistem saraf karena logam ini merupakan neurotoksin. Artinya, paparan timbal mungkin memicu masalah dengan memori dan konsentrasi dalam jangka panjang.

Tingginya kadar timbal dalam tubuh dapat memicu masalah kesehatan, seperti epilepsi, ketidaksadaran, bahkan kematian. Food and Drug Administration of USA (FDA) menetapkan batas kandungan timbal yang boleh ada dalam lipstik dan produk bibir lainnya adalah 10 ppm atau kurang.

3. Kerusakan ginjal

ilustrasi ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Timbal bukan satu-satunya kimia dalam lipstik yang harus kamu khawatirkan. Lipstik juga mengandung unsur penyebab bahaya lainnya, seperti kadmium dan kromium yang harus kamu waspadai. Logam berat ini dapat menyebabkan kerusakan organ dan penyakit berbahaya. Kandungan kadmium yang sangat tinggi menyebabkan gagal ginjal. 

Cukup sulit bagi tubuh kita untuk menghilangkan kadmium begitu logam ini memasuki tubuh. Penelitian pada 2011 dalam Journal of Toxicology menunjukkan bahwa kadmium mengendap di ginjal dan dapat menyebabkan gagal ginjal. Oleh karena itu, perempuan lebih rentan terhadap gagal ginjal yang terkait dengan kadmium akibat penggunaan lipstik.

4. Kanker paru-paru

ilustrasi paru-paru (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Kromium adalah elemen lain yang dapat menyebabkan kanker. Kontaminasi kromium dikaitkan dengan kanker paru-paru.

Bukan hanya lipstik saja yang perlu waspadai, studi pada 2013 dalam jurnal Environmental Health Perspectives menunjukkan bahwa lip balm dan lip gloss juga bisa mengandung zat berbahaya tersebut. Karena alasan ini, kamu juga perlu waspada terhadap semua produk bibir.

5. Bahan pengawet yang menyebabkan kanker dan alergi

ilustrasi lipstik (unsplash.com/Marek Studzinski)

Lipstik yang dijual secara ilegal mengandung racun yang bahkan dapat menyebabkan kanker payudara pada perempuan. Dijelaskan dalam laman Breast Cancer Prevention Partners, salah satu bahan pengawet dalam lipstik yang berbahaya ini adalah paraben yang dapat menyebabkan kanker payudara dan banyak penyakit lainnya. Ini juga dapat menyebabkan beberapa efek samping kecil, seperti iritasi pada mata dan batuk atau mengi.

Bahan kimia lain yang juga sering digunakan untuk mengawetkan lipstik adalah bismut oksiklorida. Ini merupakan bahan kimia yang bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan alergi.

Bukannya menakuti, tapi informasi ini bertujuan agar kamu lebih berhati-hati dalam menggunakan lipstik. Untuk meminimalkan semua dampak buruk dari lipstik dan produk bibir lainnya, pastikan kamu selalu menggunakan produk bibir yang sudah mendapatkan izin edar BPOM. Selain itu, selalu bersihkan lipstik dengan makeup remover yang berkualitas sebelum tidur agar tidak ada lipstik yang tersisa di bibir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha