Keberadaan akuarium di dalam ruangan tentunya mampu menambah nilai estetika ruangan tersebut. Selain itu, mengamati akuarium ternyata juga baik bagi kesehatan penghuninya. Bahkan, akuarium bisa menjadi terapi bagi individu yang memiliki kehidupan penuh tekanan karena efek akuarium yang menenangkan.
Selain itu, masih ada banyak lagi manfaat akuarium bagi kesehatan. Apa sajakah itu? Yuk, simak pembahasan di bawah ini.
Mengamati akuarium berisi ikan memiliki efek menghipnotis yang luar biasa. Bukan hanya detak jantung yang melambat dan tekanan darah menjadi normal, tetapi mengamati akuarium juga bisa mengatasi stres dan kecemasan kekhawatiran.
Menurut studi dalam jurnal Enviroment and Behavior, kehadiran akuarium telah terbukti dapat mengurangi kecemasan dan nyeri pada pasien dokter gigi. Dalam studi tersebut, dilaporkan bahwa akuarium di ruang tunggu mampu mengurangi rasa sakit yang dirasakan selama prosedur perawatan gigi serta jumlah obat penghilang rasa sakit yang dibutuhkan sesudahnya.
Kemampuan akuarium dalam mengurangi stres dan kecemasan lebih lanjut dapat membuat kamu lebih tenang dapat membantu tertidur lebih cepat di malam hari.
Jika kamu menaruh akuarium di dalam kamar tidur, suara ikan yang berenang di dalam akuarium dapat bertindak sebagai bentuk white noise yang membuat kamu bisa tidur lebih nyenyak.
Sebuah studi ilmiah yang dilakukan oleh Purdue University menunjukkan bahwa keberadaan akuarium ikan di rumah yang terdapat pasien Alzheimer dapat meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, nafsu makan, dan dapat mengurangi perilaku agresif.
Studi tersebut menemukan bahwa pasien yang melihat akuarium setiap hari cenderung tidak bertindak tidak rasional dan agresif; lebih tenang dan waspada sepanjang hari; serta makan rata-rata hingga 21 persen lebih banyak.
Karena efek positifnya pada tekanan darah, stres, dan kecemasan, rumah yang terdapat orang lanjut usia disarankan untuk memiliki akuarium yang berisi ikan untuk meningkatkan kualitas hidup penghuninya.
Studi dari University of Plymouth menunjukkan bahwa menatap akuarium ikan dapat menurunkan detak jantung hingga 7 persen. Ini merupakan hal baik bagi individu dengan tekanan darah tinggi atau detak jantung istirahat yang tinggi.
Studi tersebut menemukan bahwa peserta yang menatap akuarium kosong dengan bebatuan dan tanaman mengalami penurunan detak jantung rata-rata sebesar 3 persen. Sementara, saat ikan ditambahkan ke dalamnya, penurunan tersebut meningkat menjadi rata-rata 7 persen.
Temuan di University of Exeter menunjukkan adanya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan dalam pengaturan yang sangat terkelola bagi orang yang memiliki akuarium. Temuan ini memberikan kemungkinan yang menarik bagi orang-orang yang tidak dapat mengakses lingkungan alam luar.
Menurut ahli dari University of Exeter, memiliki akuarium dapat secara efektif membawa pengalaman "luar" ke dalam rumah dan meningkatkan kesejahteraan individu tanpa akses langsung ke alam.
Menarik sekali, bukan? Selain mempercantik ruangan, akuarium ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Jadi, apa kamu tertarik untuk memiliki akuarium?