5 Penyebab Munculnya Garis Hitam di Kuku, Bisa Jadi Kondisi Serius

Pada beberapa orang, mereka mungkin mengamati adanya garis hitam di permukaan kuku. Pigmentasi hitam atau kecokelatan pada lempeng kuku ini secara medis dikenal dengan istilah melanonychia. Jenis yang paling umum adalah longitudinal melanonychia, yang ditandai dengan munculnya garis berpigmen sepanjang dasar kuku.
Terjadinya longitudinal melanonychia ini bukannya tanpa sebab. Dijelaskan dalam laman Medical News Today dan Verywell Health, berikut ini merupakan sejumlah penyebab yang mungkin mendasarinya.
1. Penyebab umum
Warna kuku, rambut, dan kulit disebabkan oleh sel yang disebut melanosit yang mengeluarkan pigmen yang disebut melanin. Kendati melanin di kuku biasanya tersebar secara merata, kadang melanin bisa terdistribusi secara tidak teratur.
Pada longitudinal melanonychia, melanosit di pangkal kuku akan mentransfer melanin ke onikosit lokal. Ketika kuku tumbuh, melanin akan turut serta dan menciptakan garis-garis panjang dari kutikula. Ada banyak alasan mengapa hal ini terjadi, beberapa di antaranya tidak berbahaya.
Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:
- Ras: melanonychia lebih sering dialami oleh individu dari ras kulit gelap
- Kehamilan: dapat terjadi selama kehamilan
- Infeksi jamur: infeksi jamur tertentu bisa menghasilkan melanin yang menyatu dengan lempeng kuku. Kondisi ini lebih sering dialami laki-laki daripada perempuan dan melibatkan kuku kaki
- Infeksi bakteri: orang dengan imunitas tubuh yang lebih lemah berisiko lebih tinggi terinfeksi bakteri yang menyebabkan melanonychia
- Infeksi virus: individu dengan HIV dapat mengembangkan longitudinal melanonychia di kuku jari tangan dan kaki
- Masalah kulit: masalah kulit tertentu, seperti psoriasis, lichen planus, serta amiloidosis berpotensi memicu aktivasi melanosit dan melanonychia
- Trauma: menggigit, menarik, mengunyah kuku, dan gesekan dapat menyebabkan longitudinal melanonychia
- Tumor: tumor jinak dan ganas dapat memicu aktivasi melanositik