ilustrasi masalah pencernaan (freepik.com/diana.grytsku)
Hernia hiatus atau hernia hiatal terjadi ketika bagian atas dari lambung mendorong masuk ke dalam rongga dada melalui diafragma. Diafragma merupakan otot yang terletak di antara rongga perut dan rongga dada.
Normalnya, lambung terletak di bawah diafragma. Namun, pada hernia hiatus, sebagian dari lambung terdorong ke atas melalui bukaan atau lubang pada otot diafragma, yang disebut hiatus. Kondisi ini paling banyak terjadi pada usia di atas 50 tahun.
Melansir Healthline, penyebab hernia hiatus belum diketahui secara pasti. Dalam beberapa kasus, cedera atau kerusakan lain dapat melemahkan jaringan otot. Hal ini memungkinkan lambung mendorong masuk ke diafragma.
Penyebab lainnya yaitu terlalu banyak tekanan pada otot di sekitar lambung yang terjadi ketika batuk terus-menerus, muntah, mengejan saat buang air besar, atau mengangkat beban yang berat.
Seseorang mungkin akan merasakan sakit di sisi kiri perut bagian atas, di mana sebagian besar lambung berada. Hernia hiatus kecil seringkali tidak menimbulkan gejala. Namun, hernia hiatus besar dapat memunculkan heartburn, refluks asam, kesulitan menelan, sesak napas, naiknya makanan atau cairan ke mulut, muntah darah dan feses berwarna hitan.