7 Gejala Kanker Pankreas Ini Bisa Kamu Amati, Waspadai Sedini Mungkin!

04 Apr 2019, 16:17 WIB

thedailybeast.com

Beberapa waktu lalu kita mendapat kabar mencengangkan yang datang dari perusahaan Garuda. Istri mantan direktur utama Garuda Emirsyah Satar, Sandrina Emir meninggal karena kanker pankreas stadium empat kemarin (1/8). Hal itu baru diketahui setelah 18 bulan semenjak suaminya tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kanker pankreas sendiri memang merupakan penyakit yang mematikan. Berdasarkan data yang berhasil didapatkan oleh Universitas Airlangga, disebutkan bahwa pada 2011 saja kurang lebih 30.000 warga negara Amerika Serikat mengidap kanker pankreas tiap tahunnya, sedangkan untuk di Eropa sendiri mencapai 60.000 kasus tiap tahun.

Fakta mengerikan tentang kanker pankreas adalah penyakit ini sangat susah dideteksi. Pada umumnya para penderita diketahui mengidap kanker pankreas setelah penyakitnya telah berkembang.

Bahkan dalam beberapa kasus, mereka melakukan operasi usus buntu dahulu dan setelah itu baru mengetahui dirinya terkena kanker pankreas. Karenanya, ada baiknya kamu mengetahui tujuh gejala kanker pankreas untuk menghindari dampak lebih lanjut!

1. Terkena diabetes tipe 2

cambridgeconsultants.com

Mereka yang menderita kanker pankreas juga akan mendapatkan penyakit diabetes tipe 2. Diabetes ini disebabkan oleh pankreas yang tidak mampu lagi memproduksi hormon insulin. Tidak adanya hormon tersebut menyebabkan pergerakan gula darah tidak lancar sehingga penderitanya akan sering kehausan dan juga buang air kecil.

2. Menguningnya mata dan kulit

healthline.com

Paling mudah untuk mengenali gejala kanker pankreas adalah dengan melihat apakah putih mata dan kulitmu menjadi kuning atau tidak. Kuningnya mata dan kulit disebabkan oleh bilirubin, komponen kuning yang ada di dalam tubuh kita, tidak mampu disingkirkan oleh fungsi hati untuk diteruskan kepada pankreas.

3. Darah mudah menggumpal

theglobalhealthnews.com

Pada umumnya jika kamu terluka, dalam beberapa waktu darahmu akan membeku. Akan tetapi untuk kasus penderita kanker pankreas, pembekuan darahmu ini begitu cepat sehingga mampu menutup aliran darah. Kasus ini disebut hypercoagulation dan dalam kondisi yang parah, ini dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan lainnya

4. Hilangnya selera makan

dailycaring.com

Penderita kanker pankreas akan merasa malas untuk makan dan hal itu akan diikuti dengan menurunnya berat badan. Penurunan berat badan ini bukan disebabkan karena kamu memang sengaja menurunkan berat badan. Selain itu penurunan berat badanmu juga bukan penurunan yang kecil, melainkan besar yang bahkan disadari oleh orang-orang sekitarmu.

5. Sakit di sekitar ulu hati

medicalnewstoday.com

Kanker pankreas dapat dirasakan langsung oleh tubuh. Seringnya rasa sakit di area ulu hati bisa jadi menandakan kamu terkena kanker pankreas karena kondisi pankreasmu yang sudah tidak beres. Bahkan rasa sakit ini mampu menjalar hingga ke bagian belakang tubuhmu.

6. Gangguan pencernaan

oxfordvitality.co.uk

Hal ini berhubungan dengan hilangnya selera makan. Rasa tidak enak yang terdapat di lidah mungkin diakibatkan oleh gangguan pencernaan yang terpicu oleh kanker pankreas.

Kamu juga akan mengalami perubahan pola buang air besar (BAB) yang sebelumnya tidak pernah kamu rasakan. Sebagai contoh kebiasaan BAB di pagi hari tidak lagi kamu lakukan. Selain itu, rasa mual dan muntah juga akan kamu rasakan karena gangguan pencernaan ini.

7. Mengidap depresi

unsplash.com/Asdrubal luna

Akibat menumpuknya gejala-gejala penyakit tersebut, pengidap kanker pankreas pastinya terkena depresi yang hebat pula. Depresi ini akan menambah parah gejala-gejala yang dia alami dan kanker pankreas itu sendiri.

Kurang lebih seperti itulah gejala-gejala yang bisa kamu deteksi. Jangan tunggu lama jika kamu sudah merasakan salah satu gejalanya. Langsung periksakan ke dokter dan berusahalah untuk berpikir positif bahwa kamu tidak terkena penyakit ini karena berpikir positif adalah salah satu cara agar tidak membuat suatu penyakit makin berkembang.