10 Penyakit yang Bisa Timbul Kalau Kamu Tidak Menjaga Kebersihan

Contohnya adalah diare kronis hingga infeksi jamur dan kutu

Memang benar adanya kalau kebersihan adalah pangkal kesehatan. Banyak penyakit yang bisa dicegah bila kamu senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan, termasuk COVID-19.

Ada sejumlah penyakit yang erat hubungannya dengan kebersihan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), inilah daftar penyakit yang bisa muncul bila kamu kurang atau tidak menjaga kebersihan.

1. Kutu air

10 Penyakit yang Bisa Timbul Kalau Kamu Tidak Menjaga Kebersihanilustrasi jamur kaki (health.clevelandclinic.org)

Athlete's foot atau tinea pedis, atau kita mengenalnya sebagai kutu air, adalah infeksi pada kulit dan kaki yang bisa disebabkan oleh beragam jamur. Infeksi jamur ini paling sering memengaruhi sela-sela jari kaki, walaupun bisa juga memengaruhi bagian mana pun dari kaki. Kondisi ini biasanya ditandai dengan celah atau sisik kulit yang bisa berwarna merah dan gatal.

Menurut American Academy of Pediatrics Redbook, tinea pedis menyebar melalui kontak dengan sisik kulit yang terinfeksi atau kontak dengan jamur di area lembap (misalnya kamar mandi, ruang ganti, dan kolam renang). Berdasarkan laporan dalam American Journal of Clinical Dermatology tahun 2004, kutu air bisa menjadi infeksi kronis yang berulang.

Untuk mencegah penyakit ini, usahakan kuku tetap pendek dan bersih. Selain itu, pakailah alas kaki kaki bila berada di area umum yang lembap seperti ruang ganti atau kamar mandi umum.

2. Kutu tubuh dan kepala

10 Penyakit yang Bisa Timbul Kalau Kamu Tidak Menjaga Kebersihanilustrasi kutu rambut (wired.com)

Kutu tubuh (Pediculus humanus corporis) merupakan serangga parasit yang bisa hidup dan bertelur pada pakaian dan hanya berpindah ke kulit untuk mengisap darah manusia. Sementara itu, kutu kepala (Pediculus humanus capitis), juga merupakan serangga parasit yang bisa ditemukan di kepala dan leher, yang juga bertahan hidup dengan mengisap darah manusia. Kedua kutu ini umumnya menyebar lewat kontak dekat dari orang ke orang.

Kamu bisa menghindari infeksinya dengan cara mandi secara reguler dan kenakan baju yang dicuci bersih. Selain itu, jangan berbagi atau saling meminjam pakaian, tempat tidur, seprai, sisir, dan handuk yang digunakan dengan orang yang terinfeksi kutu.

Baca Juga: 10 Penyakit yang Sebabkan Batuk serta Durasi Batuk Berlangsung

3. Diare kronis

10 Penyakit yang Bisa Timbul Kalau Kamu Tidak Menjaga Kebersihanilustrasi perut sakit (rocketfacts.com)

Diare kronis atau persisten adalah diare yang bertahan lebih dari 2-4 minggu. Pada orang yang sehat, diare kronis bisa menandakan masalah kesehatan yang serius. Untuk orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah, diare kronis mungkin merupakan penyakit yang mengancam jiwa.

Ada berbagai penyebab diare kronis, yang mana penyebabnya ini bisa berbeda untuk anak-anak dan orang dewasa. Diare kronis kadang diklasifikasikan berdasarkan infeksi atau bukan. Kadang, penyebab diare kronis tidak diketahui.

Untuk diare kronis akibat infeksi, penyebabnya bisa berupa parasit (Cryptosporidium, CyclosporaEntamoeba histolyticaGiardiamicrosporidia); bakteri (Aeromonas, Campylobacter, Clostridium difficile, E. coli, Plesiomonas, Salmonella, Shigella); virus (norovirus, rotavirus); dan penyebab yang tidak diketahui dianggap menular (diare Brainerd).

Diare kronis juga bisa disebabkan oleh kondisi medis non-infeksi yang mendasarinya, seperti gangguan pankreas (pankreatitis kronis, fibrosis kistik); gangguan usus (kolitis, penyakit Crohn, sindrom iritasi usus besar); obat-obatan (antibiotik, laksatif); intoleransi makanan tertentu; gangguan tiroid (hipertiroidisme); pernah menjalani operasi atau radiasi perut atau saluran pencernaan; tumor; gangguan herediter (fibrosis kistik, defisiensi enzim); hingga perubahan fungsi imun (AIDS, defisiensi imunoglobulin, penyakit autoimun).

Diare kronis yang disebabkan oleh infeksi umumnya bisa dicegah dengan meminum air yang bersih, pengolahan makanan yang bersih dan benar, serta menjaga kebersihan tangan.

4. Karies atau kerusakan gigi

10 Penyakit yang Bisa Timbul Kalau Kamu Tidak Menjaga Kebersihanilustrasi gigi busuk (diabetes.co.uk)

Karies gigi, gigi berlubang, atau kerusakan gigi disebabkan bakteri pada gigi yang memecah makanan dan menghasilkan asam yang kemudian menghancurkan email gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.

Langkah-langkah pencegahannya meliputi:

  • Fluoridasi air
  • Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluorida
  • Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi
  • Konsumsi pola makan bergizi seimbang dan batasi konsumsi camilan
  • Rutin kontrol ke dokter gigi tiap enam bulan

5. Cacing kremi

10 Penyakit yang Bisa Timbul Kalau Kamu Tidak Menjaga Kebersihanilustrasi pantat gatal (drnumb.com)

Ini adalah parasit yang paling sering mendiami pencernaan manusia. Saat terinfeksi, penderitanya akan merasakan gatal di area anus pada malam hari. Menggaruk area anus merupakan cara cacing kremi untuk mengulangi siklus infeksi.

Maka dari itu, mencuci tangan, menjaga kuku selalu pendek, menghindari menggigit jari, dan tidak menggaruk area anus merupakan cara terbaik menghindari cacing kremi. Mandi pagi pun bisa menghilangkan banyak telur cacing kremi pada tubuh, sehingga sangat disarankan untuk melakukannya secara reguler.

Baca Juga: 5 Penyakit Berbahaya yang Disebarkan Kecoak, Jaga Kebersihan!

6. Kutu kemaluan

10 Penyakit yang Bisa Timbul Kalau Kamu Tidak Menjaga Kebersihanilustrasi kutu kemaluan (medicalnewstoday.com)

Kutu kemaluan atau Pthirus pubis sering menghinggapi area rambut kemaluan, walaupun bisa juga ditemukan di area berambut lainnya seperti alis, janggut, rambut dada, atau rambut ketiak. Menurut keterangan dari National Health Service, kutu kemaluan yang mengisap darah ini menyebabkan rasa gatal di area yang terinfeksi.

Menjaga kebersihan diri adalah cara utama untuk mencegah dan mengontrol penyebaran kutu kemaluan, seperti:

  • Segera mengobati kutu kemaluan dan segera informasikan ini ke pasangan seks
  • Hindari kontak seksual dengan orang yang terinfeksi hingga orang tersebut telah menjalani pengobatan
  • Cucipakaian dengan benar
  • Tidak berbagi atau saling meminjamkan pakaian, seprai, atau handuk yang digunakan oleh orang yang terinfeksi

7. Kudis

10 Penyakit yang Bisa Timbul Kalau Kamu Tidak Menjaga Kebersihanilustrasi kudis (medicinenet.com)

Kudis terjadi karena adanya tungau Sarcoptes scabiei var. Hominis yang menginfeksi kulit. Ukurannya yang sangat kecil ini membuatnya dapat masuk ke dalam lapisan kulitmu dan hidup di sana sambil bertelur. Ini mengakibatkan kamu merasakan gatal-gatal dan munculnya ruam di area yang terinfeksi.

Umumnya tungau kudis menular karena adanya kontak langsung antar kulit dari penderita kudis. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tubuh sangat disarankan demi menghindari penyakit ini. Untuk pakaian, kasur, hingga handuk orang yang terinfeksi, ada baiknya segera dicuci menggunakan air panas dan dikeringkan dengan suhu tinggi.

8. Otitis eksterna

10 Penyakit yang Bisa Timbul Kalau Kamu Tidak Menjaga Kebersihanilustrasi telinga bermasalah (insider.com)

Otitis eksterna adalah infeksi pada saluran telinga luar yang disebabkan bakteri Staphylococcus aureus atau Pseudomonas aeruginosa. Bakteri tersebut umumnya ada di kolam renang umum dan ini menyebabkan rasa tidak nyaman dan sakit pada penderitanya. Umumnya infeksi ini dialami oleh para perenang. Inilah kenapa kondisi ini juga dikenal sebagai swimmer’s ear.

Beberapa gejala akibat otitis eksterna adalah keluarnya cairan dari telinga, penurunan pendengaran, gatal, hingga demam. Untuk mencegahnya, kamu bisa menggunakan pelindung telinga saat berenang dan pastikan mengeringkan telinga sehabis mandi ataupun berenang.  

9. Trakoma

10 Penyakit yang Bisa Timbul Kalau Kamu Tidak Menjaga Kebersihanilustrasi jaringan parut di bagian dalam kelopak mata pada pasien trakoma (patient.info)

Trakoma atau trakom adalah penyebab utama kebutaan di dunia akibat infeksi yang dapat dicegah. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis yang mudah menyebar lewat kontak langsung, berbagi handuk atau pakaian, atau lalat yang berkontak dengan mata atau hidung orang yang terinfeksi.

Jika tidak diobati, infeksi trakoma berulang dapat menyebabkan jaringan parut yang parah di bagian dalam kelopak mata dan dapat menyebabkan bulu mata menggores kornea (trichiasis). Selain menyebabkan rasa sakit, trichiasis secara permanen merusak kornea dan dapat menyebabkan kebutaan permanen.

Langkah pencegahan dan pengendaliannya meliputi:

  • Operasi untuk mengatasi trichiasis
  • Antibiotik untuk mengobati infeksi aktif
  • Menjaga kebersihan wajah
  • Perbaikan lingkungan di bidang air dan sanitasi untuk mengurangi penularan penyakit

10. Kurap

10 Penyakit yang Bisa Timbul Kalau Kamu Tidak Menjaga Kebersihanilustrasi kurap (pixabay.com/Hans Braxmeier)

Kurap merupakan infeksi jamur pada tubuh. Seringnya gejala infeksi ini ditunjukkan dengan adanya ruam melingkar berwarna merah. Lokasinya pun bisa berbeda-beda. Mulai dari kepala, wajah, hingga area selangkangan.

Kurap bisa menular bila kamu melakukan kontak langsung kepada penderitanya. Di sisi lain, udara yang lembap, seringnya meminjamkan barang pribadi kepada orang lain, hingga memakai pakaian ketat meninggikan risiko infeksi jamur tersebut.

Untuk mencegah kurap, cara terbaiknya adalah dengan tidak meminjamkan barang pribadi ke orang lain dan juga sering mandi sekaligus berganti baju.

Itulah beberapa penyakit yang bisa terjadi bila kamu tidak menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Maka dari itu, jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar dengan menerapkan pola hidup bersih.

Selain itu, optimalkan dengan menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang, rutin olahraga, tidur cukup, minum air setidaknya delapan gelas per hari, serta kelola stres dengan baik, agar daya tahan tubuh kita tetap prima!

Baca Juga: 8 Fakta Menjaga Kesehatan dan Kebersihan saat Menstruasi

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya