ilustrasi dosis obat (pexels.com/polina tankilevitch)
Takaran pemberian obat acetazolamide dapat berbeda pada masing-masing individu. Dosis obat menyesuaikan usia, jenis penyakit, serta kondisi tubuh pasien.
Dosis acetazolamide untuk glaukoma (kongestif akut sederhana dan sekunder)
Dewasa: 250-1.000 mg (1-4 tablet) dalam waktu 24 jam. Umumnya, dokter akan membagi resep dengan jumlah lebih dari 250 mg setiap hari.
Dosis acetazolamide untuk gagal jantung kongestif, edema akibat obat
Dewasa: pada kasus diuresis 250 - 375 mg (1-1½ tablet) sekali sehari di pagi hari. Dokter akan meminta pasien menunggu reaksi obat. Apabila belum berhasil mengurangi edema, maka dokter akan memberikan jeda minum satu hari untuk pemulihan.
Selanjutnya, pasien akan diminta kembali meminum obat selama dua hari lalu kembali berhenti satu hari. Proses konsumsi obat akan berlangsung demikian dalam jangka waktu sesuai rekomendasi dokter.
Khusus kasus retensi cairan yang berkaitan dengan pra-menstruasi, rekomendasi dosis harian tunggal sebesar 125 - 375 mg.
Dosis acetazolamide untuk epilepsi
Dewasa: 250-1.000 mg setiap hari dengan pembagian dosis sesuai rekomendasi dokter
Anak-anak: 8-30 mg/kg berat badan yang dibagi sesuai rekomendasi dokter dan tidak melebihi ambang maksimal 750 mg/hari.
Aturan pemberian takaran obat terkait pada individu lanjut usia harus dilakukan secara hati-hati. Terlebih apabila memiliki potensi obstruksi pada saluran kemih dan disfungsi hati.
Acetazolamide diberikan secara oral atau diminum. Apabila kamu mendapatkan resep acetazolamide dalam bentuk pelepasan diperpanjang (kerja lama), hindari menghancurkan atau mengunyah kapsul obat.