5 Fakta Anhidrosis, Kondisi Tubuh yang Tak Mampu Berkeringat

Jadi berisiko mengalami heatstroke yang bisa berakibat fatal

Anhidrosis adalah kondisi tubuh yang tak mampu menghasilkan keringat. Kalau tak mampu berkeringat, tubuh tak mampu mendinginkan dirinya sendiri, sehingga berisiko mengalami kondisi heatstroke, bentuk paling serius dari serangan panas.

Heatstroke adalah kondisi tubuh mengalami peningkatan suhu hingga mencapai 39,5 derajat Celsius atau lebih. Kondisi ini merupakan bentuk paling serius dari serangan panas dan merupakan kondisi gawat darurat yang berpotensi fatal.

Anhidrosis, atau bisa disebut dengan hipohidrosis, sulit untuk didiagnosis. Anhidrosis ringan sering kali tidak terdeteksi. Maka dari itu, kamu perlu tahu fakta-fakta tentang anhidrosis berikut ini.

1. Gejala-gejala yang perlu diperhatikan

5 Fakta Anhidrosis, Kondisi Tubuh yang Tak Mampu Berkeringatfreepik.com/asier_relampagostudio

Menurut buku Treasure Island yang diterbitkan oleh StatPearls Publishing dan informasi dalam Mayo Clinic, gejala utama dari anhidrosis adalah sedikitnya keringat yang dihasilkan atau bahkan tidak keluar keringat sama sekali.

Biasanya, penderita akan mengeluhkan intoleransi terhadap panas, kelelahan, mengantuk, atau ketidakmampuan untuk konsentrasi di lingkungan yang hangat.

Kram otot dan kulit yang memerah juga menjadi salah satu gejala dari anhidrosis. Seseorang yang mengalami anhidrosis sentral atau neuropatik mungkin juga akan memiliki gejala neurologis seperti ptosis (kelopak mata bagian atas turun) dan miosis (pupil yang sangat kecil di bawah kondisi pencahayaan normal).

Kurangnya produksi keringat umumnya terjadi di sebagian besar tubuh, meski bisa juga terjadi di satu bagian tubuh saja. Bagian tubuh yang dapat berkeringat mungkin akan mencoba untuk mengeluarkan lebih banyak keringat, sehingga di salah satu bagian tubuh akan keluar banyak keringat, sedangkan di bagian lain sangat sedikit atau tak ada keringat sama sekali.

2. Ternyata, ini penyebabnya!

5 Fakta Anhidrosis, Kondisi Tubuh yang Tak Mampu Berkeringatfreepik.com/cookie_studio

Anhidrosis terjadi ketika kelenjar keringat tidak dapat berfungsi dengan baik. Bisa karena  kondisi yang dialami sejak lahir atau akibat pengaruh dari kulit ataupun sistem saraf. Dehidrasi juga dapat menjadi penyebab anhidrosis. Kadang penyebab anhidrosis tidak diketahui.

Penyebab anhidrosis meliputi:

  • Kelainan yang dialami sejak lahir, seperti displasia kongenital yang memengaruhi perkembangan kelenjar keringat
  • Kelainan bawaan yang memengaruhi sistem metabolisme tubuh, seperti penyakit Fabry 
  • Penyakit jaringan ikat, seperti sindrom Sjögren yang menyebabkan mata dan mulut menjadi kering
  • Kerusakan kulit, seperti luka bakar atau terapi radiasi, atau dapat juga disebabkan oleh penyakit yang menyumbat pori-pori kulit seperti psoriasis
  • Kondisi yang menyebabkan kerusakan saraf seperti diabetes, alkoholisme, dan sindrom Guillain-Barré
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti morfin dan toksin botulinum tipe A.

Baca Juga: Tiba-tiba Keringat Dingin? Bukan Cuma Gugup, Kenali 5 Penyebabnya

3. Kapan harus ke dokter?

5 Fakta Anhidrosis, Kondisi Tubuh yang Tak Mampu Berkeringatpexels.com/Gustavo Fring

Bila kamu mendapati tubuhmu tidak menghasilkan keringat, bahkan saat cuaca sedang sangat panas atau sedang melakukan aktivitas berat, maka sebaiknya segera periksa ke dokter dan konsultasikan kondisi tersebut. Segera cari pertolongan medis bila muncul gejala komplikasi.

4. Dampak yang terjadi jika tidak diobati

5 Fakta Anhidrosis, Kondisi Tubuh yang Tak Mampu Berkeringatfreepik.com/cookie_studio

Anhidrosis dapat menyebabkan timbulnya penyakit-penyakit terkait serangan panas yang berbahaya. Berbagai penyakit tersebut meliputi heat cramps, heat exhaustion, dan heatstroke.

Gejala-gejalanya adalah sebagai berikut:

  • Heat cramps: berupa nyeri otot atau kejang. Jika ini muncul, segera istirahat di tempat yang sejuk dan minum air. Penderitanya harus mendapat pertolongan medis jika gejala berlangsung lebih dari 1 jam.
  • Heat exhaustion: meliputi tubuh menjadi lemah, mual, dan denyut nadi menjadi cepat. Sama seperti di atas, jika muncul gejala, penderita harus istirahat di tempat yang sejuk dan mencari bantuan medis bila gejala bertahan lebih dari 1 jam.
  • Heatsroke merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh mencapai 39,5 derajat Celcius atau lebih tinggi. Kulit mungkin akan terasa panas, merah, atau kering. Jika tidak segera ditangani, heatstroke dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, bahkan bisa menyebabkan kematian.

5. Upaya untuk mencegah timbulnya komplikasi

5 Fakta Anhidrosis, Kondisi Tubuh yang Tak Mampu Berkeringatpixabay.com/Linus Schütz

Untuk mencegah munculnya komplikasi, langkah-langkah di bawah ini bisa diupayakan:

  • Mengenakan pakaian longgar dan ringan saat cuaca panas
  • Tetap berada di dalam ruangan yang sejuk saat cuaca panas
  • Gunakan botol semprot yang berisi air untuk mendinginkan diri
  • Pantau tingkat aktivitas dengan cermat agar tidak berlebihan
  • Kenali gejala-gejala komplikasi dari anhidrosis dan cara mengobatinya

Itulah lima fakta anhidrosis yang harus kamu ketahui. Jika kamu memiliki gejala yang sudah disebutkan tadi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mencegah komplikasi serius.

Baca Juga: 9 Fungsi Keringat bagi Kesehatan Tubuh yang Gak Diketahui Banyak Orang

Adena Riskivia Trinanda Photo Verified Writer Adena Riskivia Trinanda

Anak koas yang suka menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya