Penyakit Graves: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Tanda dan gejalanya sangat beragam

Kelenjar tiroid adalah salah satu organ yang memiliki peranan penting dalam mengatur fungsi tubuh. Jika fungsinya terganggu, metabolisme tubuh pun akan bermasalah. Salah satu penyakit yang menyerang kelenjar tiroid adalah penyakit Graves, yang tergolong dalam penyakit autoimun

Seseorang bisa lebih berisiko mengalami penyakit Graves bila ada riwayat penyakit tersebut dalam keluarga. Meski demikian, penyakit ini bisa muncul karena beberapa faktor risiko. Yuk, kenali bersama fakta-fakta penting seputar penyakit Graves lewat ulasan berikut ini.

1. Memiliki nama yang unik, penyakit Graves itu sebenarnya apa, sih?

Penyakit Graves: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinyashethepeople.tv

Menurut laporan studi dalam European Thyroid Journal tahun 2018, penyakit Graves adalah sebuah gangguan autoimun yang menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid dan produksi hormon tiroid yang tak terkendali.

2. Ternyata penyakit ini disebabkan oleh antibodi autoimun, lho

Penyakit Graves: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinyafreepik.com/gpointstudio

Melansir laporan yang dipublikasikan StatPearls tahun 2020, penyakit ini dimulai dengan terangsangnya sel limfosit T oleh suatu antigen di kelenjar tiroid. Hal ini merangsang sel limfosit B untuk memproduksi antibodi autoimun yang bernama thyroid stimulating immunoglobulin (TSI) alias thyroid stimulating antibody (TSAb).

Antibodi tersebutlah yang merangsang kelenjar tiroid untuk terus memproduksi hormon tiroid hingga melebihi batas normal, bahkan memperbesar ukuran kelenjar tiroid.

Baca Juga: Fakta Penting Penyakit Kawasaki yang Berisiko Menyerang Anak-anak

3. Banyak dan beragam, ini tanda dan gejala penyakit Graves yang harus dikenali

Penyakit Graves: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinyafreepik.com/jcomp

Terdapat tanda dan gejala dari penyakit Graves yang perlu dikenali. Berdasarkan laporan dalam The Indonesian Journal of Internal Medicine tahun 2018, sejumlah tanda dan gejalanya meliputi:

  • Hiperaktif
  • Takikardia (detak jantung di atas normal)
  • Fibrilasi atrium (gangguan irama jantung)
  • Hipertensi 
  • Kulit terasa hangat dan lembap
  • Hiperrefleksia (reaksi berlebihan sistem saraf kala menerima rangsangan)
  • Kelemahan otot

Gejala lainnya yang juga bisa terjadi di antaranya:

  • Kelelahan
  • Agitasi (Perasaan gelisah, jengkel, atau marah)
  • Palpitasi (Jantung berdebar)
  • Intoleransi panas
  • Tremor
  • Peningkatan nafsu makan
  • Penurunan berat badan
  • Gangguan menstruasi

4. Namun, terdapat gejala khas yang bisa dikenali, nih!

Penyakit Graves: Penyebab, Gejala, dan Cara MengobatinyaKondisi mata pada pasien penyakit Graves. thyroidcancer.com

Walaupun terdapat banyak gejala dan tanda yang perlu dikenali, penyakit ini memiliki tanda khas pada bagian mata.

Menurut keterangan dari American Thyroid Association tahun 2017, pasien penyakit Graves bisa mengembangkan Graves ophtalmopathy. Kondisi ini ditandai dengan mata merah dan menonjol. Penurunan penglihatan pun bisa dialami pasien.

5. Penyakit Graves dapat disebabkan oleh riwayat keluarga dan sejumlah pemicu lainnya

Penyakit Graves: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinyafreepik.com/wayhomestudio

Melansir laporan yang dipublikasikan StatPearls tahun 2020, penyakit Graves lebih berisiko dialami oleh seseorang yang memiliki riwayat penyakit tersebut dalam keluarganya.

Selain itu, walaupun setiap orang bisa terkena, tetapi ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan seseorang mengalami penyakit Graves, yaitu:

  • Jenis kelamin. Perempuan lebih mungkin mengalami penyakit ini
  • Usia. Biasanya dialami pada usia sebelum 40 tahun
  • Terdapat gangguan autoimun lainnya seperti diabetes tipe 1 atau artritis reumatoid
  • Stres fisik dan mental. Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan atau penyakit dapat menjadi pemicu timbulnya penyakit Graves di antara orang-orang yang memiliki gen yang meningkatkan risikonya
  • Kehamilan. Kehamilan atau persalinan yang baru dialami dapat meningkatkan risiko penyakit Graves, terutama di antara perempuan yang memiliki gen yang meningkatkan risikonya
  • Merokok. Kebiasaan buruk ini bisa berdampak pada sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko timbulnya banyak penyakit, termasuk penyakit Graves. Perokok dengan penyakit ini juga lebih berisiko mengalami Graves ophthalmopathy

6. Bagaimana penyakit Graves didiagnosis?

Penyakit Graves: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinyafreepik.com/freepik

Melansir Medscape, terdapat sejumlah cara untuk mendiagnosis penyakit Graves. Diagnosis bisa ditegakkan melalui pemeriksaan kadar hormon dan antibodi kelenjar tiroid, pemeriksaan pencitraan dengan USG untuk menilai kondisi kelenjar tiroid, serta analisis histologi untuk mengamati jaringan kelenjar tiroid.

7. Pengobatannya pun bervariasi

Penyakit Graves: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinyailustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Masih bersumber dari laporan dalam The Indonesian Journal of Internal Medicine tahun 2018, terdapat tiga cara untuk pengobatan penyakit Graves, yakni:

  • Konsumsi obat anti tiroid seperti propiltiourasil (PTU) dan methimazole. Obat-obatan golongan ini mampu mengembalikan kadar hormon tiroid dan antibodi pasien ke dalam batas normal.
  • Tiroidektomi alias pengangkatan seluruh atau sebagian kelenjar tiroid. Cara ini diindikasikan pada sejumlah pasien, seperti perempuan yang merencanakan kehamilan dalam waktu kurang dari 6 bulan ke depan, penekanan organ sekitar kelenjar tiroid, pemeriksaan sitologi yang ganas atau mencurigakan, dan lain-lain.
  • Radioactive iodine therapy (RAI) yang dilakukan pada pasien dengan komorbiditas atau pasien yang rentan mengalami efek samping dari obat-obatan anti tiroid.

Itulah informasi penting seputar penyakit Graves, salah satu penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid. Bila mengalami gejala yang mengarah ke penyakit Graves, serta terdapat riwayat keluarga, segera periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Penyakit Batten, Kelainan Bawaan yang Bikin Anak Terkena Demensia Dini

Aisha Variella F Photo Verified Writer Aisha Variella F

aishavariella13@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya