ilustrasi jantung (unsplash.com/RobinaWeermeijer)
Olahraga memiliki sejumlah manfaat kesehatan, dan memainkan peran penting dalam pencegahan dan pengobatan penyakit jantung. Namun, kondisi jantung tertentu bisa membuat olahraga menjadi tidak aman.
Jika kamu sedang mempertimbangkan program olahraga baru setelah lama tidak aktif, atau memiliki sejumlah faktor risiko penyakit jantung seperti yang tercantum di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Ahli jantung akan mengevaluasi gejala yang kamu alami, meninjau riwayat kesehatan, dan mungkin merekomendasikan tes diagnostik untuk mendiagnosis penyebab gejala, serta membantu merencanakan tindakan terbaik.
Referensi
"When to See a Cardiologist: 9 Reasons to Schedule an Appointment." GoodRX Health. Diakses pada Juni 2024.
"Coronary Artery Calcium (CAC) Scoring." CardioSmart. Diakses pada Juni 2024.
"Atrial Fibrillation." Heart. Diakses pada Juni 2024.
"Late and Long-term Effects of Cancer." American Cancer Society. Diakses pada Juni 2024.
"Leading Causes of Death." Centers Diseases for Control. Diakses pada Juni 2024.
Hallum, Sara, Saima Basit, dkk. “Risk and trajectory of premature ischaemic cardiovascular disease in women with a history of pre-eclampsia: a nationwide register-based study.” European Journal of Preventive Cardiology 30, no. 6 (January 26, 2023): 506–16.
Lipshultz, Steven E., Vivian I. Franco, dkk. “Cardiovascular Disease in Adult Survivors of Childhood Cancer.” Annual Review of Medicine 66, no. 1 (January 14, 2015): 161–76.
Moonesinghe, Ramal, Quanhe Yang, dkk. “Prevalence and Cardiovascular Health Impact of Family History of Premature Heart Disease in the United States: Analysis of the National Health and Nutrition Examination Survey, 2007–2014.” Journal of the American Heart Association. Cardiovascular and Cerebrovascular Disease 8, no. 14 (July 16, 2019).
"The Heart and Kidney Connection." National Kidney Foundation. Diakses pada Juni 2024.
"10 Signs It’s Time to See a Cardiologist." Northwestern Medicine. Diakses pada Juni 2024.
"Smoking and heart disease." Better Health Channel. Diakses pada Juni 2024.