5 Fakta dan Cara Membersihkan Bahan Makanan di Masa Pandemik COVID-19

Jaga bahan makanan tetap bebas dari SARS-CoV-2

Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Meskipun pandemik penyakit virus corona baru (COVID-19) menyapu Indonesia dan pemerintah mencanangkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan berbagai instansi menyerukan #DiRumahAja, masyarakat perlu membeli bahan makanan agar bisa bertahan.

Di pasar tradisional atau pasar swalayan, virus corona baru (SARS-CoV-2) tetap mengintai. Entah dari permukaan atau dari percikan (droplet) yang menempel, kita harus tetap waspada.

Menurut sebuah penelitian yang dimuat di New England Journal of Medicine pada Mei 2020 berjudul "Aerosol and Surface Stability of SARS-CoV-2 as Compared with SARS-CoV-1", SARS-CoV-2 dapat menempel hingga 72 jam di plastik dan besi anti karat (stainless steel) dan 24 jam di bahan kardus.

Jadi, berbelanja bahan makanan pun menjadi hal yang berisiko tinggi di masa yang sulit ini. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, berikut cara-cara untuk membersihkan bahan makanan dari pasar tradisional atau swalayan di masa pandemik COVID-19.

1. Tetap waspada di pasar tradisional atau swalayan

5 Fakta dan Cara Membersihkan Bahan Makanan di Masa Pandemik COVID-19Freepik

Pergi ke pasar tradisional atau swalayan di masa pandemik COVID-19 bisa menjadi hal yang berisiko tinggi, terutama jika kamu sedang tidak fit atau memiliki anggota keluarga yang rentan terhadap infeksi SARS-CoV-2. Oleh karena itu, perlu kewaspadaan tinggi agar tidak membawa SARS-CoV-2 masuk ke kediamanmu.

Central for Disease Control and Prevention (CDC) sudah menyarankan cuci tangan, penggunaan masker, pembatasan sosial berjarak satu meter, dan membiasakan tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut.

Selain itu, apakah yang perlu dilakukan? Food and Drug Administration (FDA) menyarankan hal-hal berikut agar kamu menjaga dirimu sebelum dan saat masuk ke pasar tradisional atau swalayan:

  • Buat daftar belanjaan berisi bahan makanan untuk 1 - 2 minggu agar tidak bolak-balik,
  • Entah diwajibkan atau tidak, tetap gunakan masker,
  • Bawa disinfektan dan kain lap sendiri untuk membersihkan troli atau permukaan benda di pasar tradisional atau swalayan, dan
  • Menjaga jarak 1 - 2 meter dari orang lain di pasar tradisional atau swalayan.

Barulah, setelah selesai berbelanja, kita lanjut ke prosedur membersihkan bahan makanan.

2. Bersih-bersih setelah menaruh belanjaan

5 Fakta dan Cara Membersihkan Bahan Makanan di Masa Pandemik COVID-19npr.org

Setelah selesai belanja dan pulang ke rumah, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membersihkan diri tentunya. Agar tidak kerja dua kali, kamu bisa membuka belanjaan dan memilahnya dulu. Baru setelahnya, kamu mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik.

Jika kamu ingin lebih aman, kamu bisa membersihkan permukaan kemasan bahan makanan sebelum disimpan. Dilansir oleh situs Healthline, profesor bidang makanan dan gizi dari University of Georgia, Elizabeth H. Andress, Ph.D., menyarankan hal tersebut jika kamu ingin bahan makanan aman dari SARS-CoV-2.

"Beberapa orang mungkin memilih untuk mengelap atau mencuci kaleng dan kotak makanan sebelum menyimpannya untuk mengurangi kemungkinan kontaminasi virus," papar Prof. Andress.

Jangan lupa, setelahnya, bersihkan permukaan meja, kursi, atau lantai tempat kamu meletakkan belanjaan. Tentu saja, akhiri dengan cuci tangan lagi.

Baca Juga: 4 Cara Bikin Semprotan Disinfektan Ampuh Lawan Virus Corona, Aman kok!

3. Teknik sterilisasi ala ahli bedah

https://www.youtube.com/embed/zmoBI5m2_uw

Senada dengan Prof. Andress, Healthline juga mengutip saran dari seorang dokter di Michigan, Dr. Jeffrey VanWingen. Lewat akun YouTube-nya, Dr. VanWingen merilis video berjudul "Grocery Shopping Tips in COVID-19" pada April.

Mengutip pedoman dari FDA, Dr. VanWingen juga memberikan dua tips untuk membersihkan bahan makanan dari pasar tradisional atau swalayan di masa pandemik COVID-19, yaitu:

  • Meninggalkan bahan makanan di ruangan terbuka selama 72 jam, atau
  • Membersihkan makanan dengan teknik sterilisasi ala ahli bedah.

"Lah, kalau saya tinggalkan bahan makanan di ruang terbuka, nanti dicuri!? Rugi dong."

Betul, memang bagi banyak orang, saran pertama adalah hal yang berisiko, kesempatan emas bagi pencuri atau hewan liar untuk mengambil bahan makanan. Belum lagi, jika diletakkan di luar, beberapa orang bisa lupa dan makanan malah basi atau busuk.

5 Fakta dan Cara Membersihkan Bahan Makanan di Masa Pandemik COVID-19newsnetwork.mayoclinic.org

Kalau begitu, Dr. VanWingen menyarankan untuk mengelap kemasan belanjaan dengan disinfektan sebelum memilah bahan makanan. Sesudah dipilah, barulah bahan makanan dibersihkan kembali.

"Apakah perlu dicuci dengan sabun? Kan biar lebih bersih."

Jawabannya, "Tidak perlu". Prof. Andress mengingatkan bahwa Food and Drug Administration (FDA) tidak menyarankan penggunaan sabun untuk membersihkan bahan makanan karena takut sisa sabun menempel di bahan makanan hingga tertelan dan menyebabkan keracunan.

Namun, jika kekeh ingin mencoba, Prof. Andress mengingatkan agar mencuci sisa sabun dari bahan makanan sampai benar-benar hilang. Tetapi, pakai air saja sudah cukup, asal menyeluruh dan teliti.

4. Praktik menyimpan dan mengolah bahan makanan

5 Fakta dan Cara Membersihkan Bahan Makanan di Masa Pandemik COVID-19thespruceeats.com

Selain memberi panduan untuk berbelanja secara efektif di pasar tradisional atau swalayan di masa pandemik COVID-19, FDA juga memberikan beberapa saran untuk menyimpan bahan makanan setelah dibersihkan. Pasalnya, selain COVID-19, FDA juga mengungkapkan bahaya keracunan makanan.

Sebelum dimakan atau dimasak, bilas buah dan sayur-mayur dengan air yang mengalir secara menyeluruh. Untuk makanan kalengan, ingatlah untuk membersihkan tutup kaleng sebelum membuka.

Ingat, air saja sudah cukup, tidak perlu dengan sabun. Jika menggunakan sabun, cucilah hingga sabun bersih dan tidak menempel di permukaan bahan makanan. Hal tersebut dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala muntah, mual, dan diare.

Kemudian, saat memilah bahan makanan seperti produk ternak, sayur mayur, dan buah, segera masukkan daging, telur, makanan laut, dan bahan makanan mudah busuk, seperti sayur-mayur dan buah, ke dalam freezer 2 jam setelah pembelian.

Agar lebih aman, pisahkan bahan makanan dari kemasan dan masukkan ke kemasan yang baru sebelum disimpan.

5. Kontroversi: Sebenarnya, perlukah kita membersihkan bahan makanan?

5 Fakta dan Cara Membersihkan Bahan Makanan di Masa Pandemik COVID-19freepik.com/doctorfp

Sebenarnya, FDA mengingatkan bahwa tidak ada bukti ilmiah bahan makanan dapat menyebarkan SARS-CoV-2. Beberapa ahli malah menyatakan bahwa video oleh Dr. VanWingen terkesan lebai.

Namun, permukaan letak bahan makanan tersebut sebelumnya bisa saja tidak sengaja tersentuh olehmu, sehingga membawa SARS-CoV-2. Seperti yang dibuktikan oleh penelitian, SARS-CoV-2 "awet" hingga 72 jam atau tiga hari di stainless steel dan bahan kardus.

Beberapa meninggalkan bahan makanannya di luar 72 jam, atau menyekanya dengan disinfektan. Hal tersebut menunjukkan masalah baru: orang-orang lebih khawatir terhadap bahan makanan, namun cara yang dilakukan salah.

Ahli mikrobiologi dan keamanan makanan dari Rutgers University, Donald Schaffner, mengatakan bahwa bahaya terbesar bukanlah bahan makanannya, namun orang-orang yang perlu diwaspadai membawa SARS-CoV-2, baik dengan atau tanpa gejala. Schaffner menyarankan kegiatan cuci tangan rutin.

"Khawatir kemasan makanan terkontaminasi SARS-CoV-2? Saya sarankan untuk mencuci tangan sebelum makan. Mencuci tangan sebelum makan adalah praktik terampuh bahkan sebelum dan sesudah masa pandemik ini!" ujar Schaffner.

5 Fakta dan Cara Membersihkan Bahan Makanan di Masa Pandemik COVID-19Unsplash.com /Talal Ahmad

Mendukung pernyataan Schaffner, salah satu ahli virologi dari Columbia University, Angela Rasmussen, mengatakan bahwa seharusnya yang perlu diwaspadai adalah orang-orang yang berada di pasar tradisional atau swalayan, bukan barang-barangnya.

"Meskipun adalah hal yang mungkin untuk tertular SARS-CoV-2 dari permukaan yang terkontaminasi, sebagian besar penularan mungkin berasal dari percikan (droplet) ketika berada di sekitar orang lain," papar Rasmussen, dilansir oleh situs NPR.

Jadi, perlukah membersihkan bahan makanan setelah dari pasar tradisional atau swalayan? Boleh saja membersihkan makanan. Hanya saja, jangan gunakan bahan yang tidak ramah untuk makanan seperti disinfektan atau sabun. Hal tersebut malah membuat makanan terkontaminasi substansi yang berbahaya.

Membersihkan bahan makanan dari luar memang terlihat penting. Namun, lebih penting lagi menjaga kontak fisik agar tidak tertular SARS-CoV-2. Tetap jaga kesehatan dan kebersihan diri dari COVID-19 dengan mengikuti anjuran kesehatan dari pemerintah dan lembaga kesehatan yang kredibel.

Jaga jarak, dan #DiRumahAja jika tidak perlu-perlu banget!

Baca Juga: 5 Alasan Disinfektan Berbahaya jika Disemprot ke Tubuh, Riset WHO

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya