ilustrasi imunitas (pixabay.com/WiR_Pixs)
Meskipun penyintas COVID-19 sudah memiliki imunitas, tetapi jika belum melakukan vaksinasi, ia tetap berisiko tertular kembali. Penyintas yang belum melakukan vaksinasi berisiko lima kali lebih tinggi mengalami reinfeksi dibandingkan dengan yang sudah mendapatkan vaksinasi dan belum pernah terinfeksi, mengutip WebMD.
Cara paling baik untuk menyelesaikan pandemik COVID-19 adalah dengan memperluas cakupan vaksinasi dan pencegahan penyebaran atau transmisi dengan melakukan protokol kesehatan.
Vaksin COVID-19 terbukti lebih aman dan efektif menurunkan risiko terjadinya keluhan berat. Jadi, akan jauh lebih aman mendapatkan imunitas dari vaksin daripada terinfeksi secara langsung.
Sengaja terinfeksi langsung agar mendapat imunitas alami sangat berisiko dan berbahaya untuk diri sendiri maupun orang lain. Selain berisiko, tindakan tersebut tidaklah etis.
Vaksinasi adalah cara untuk mendapatkan imunitas secara efektif dan aman. Dengan vaksinasi, kita tetap dapat mendapatkan imunitas tanpa perlu mengalami berbagai risiko akibat terinfeksi COVID-19 varian Omicron atau varian apa pun.