TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 7 Penjelasan Kenapa Mengantuk Setelah Kenyang itu Sudah Biasa

Emang enak bobok setelah makan

foxnews.com

Apakah kamu mengantuk setelah makan? Sama. Kita semua juga. Ternyata rasa kantuk itu tidak cuma dirasakan oleh manusia saja, tetapi juga semua makhluk hidup lain. Serangga, ular, ulat hingga tikus, semuanya sama, mengantuk setelah kenyang.

Fenomena mengantuk setelah makan ini ternyata telah diteliti dan diberikan nama Postprandial somnolence. Istilah mudahnya adalah food coma. Tentu saja ada alasan di balik fenomena kesehatan ini dan para peneliti sedang mencari tahu. Berikut ini penjelasannya.

1. Peneliti belum ada yang tahu secara pasti tentang food coma

vox.com

Sleep coma cukup mencari perhatian para peneliti. Yang pertama adalah karena fenomena itu tak cuma dirasakan oleh manusia, tapi juga makhluk hidup lain. Yang kedua, food coma dipercaya oleh peneliti sebenarnya memiliki tujuan khusus terhadap tubuh kita. Itu artinya ada sebuah maksud di tubuh kita kenapa harus mengantuk setelah makan. Sayangnya, hal itu juga belum diketahui.

2. Salah satu penyebab terjadinya food coma berhubungan dengan insting kita

strangehistory.net

Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan di poin sebelumnya, para peneliti mencoba mencari tahu awal mula dan penyebab dari food coma sendiri. Menarik karena terdapat banyak teori yang berupaya menjelaskan hal itu. Salah satu teorinya adalah tentang sinyal kewaspadaan.

Makhluk hidup yang lapar dipercaya semakin waspada dengan sekitarnya dan tidak mudah mengantuk. Kewaspadaan itu digunakan untuk membantu mereka mencari makan. Caranya adalah dengan mengirimkan sinyal dari lambung ke otak menurut jurnal dari NCBI. Sinyal kewaspadaan itu akan hilang, menghilangkan kemampuan waspada itu dengan rasa lelah dan membuat makhluk hidup tertidur pulas.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Makanan Pasca Operasi Agar Cepat Pulih

3. Teori lain berhubungan dengan sirkulasi darah

foodforfitness.co.uk

Dituliskan di artikel time.com dan berdasarkan jawaban Dr. Tomonori Kishino, profesor dari Kyorin University bahwa makan membuat aliran darah yang mengarah ke usus halus membesar secara dramatis. Semakin banyak darah yang mengalir ke lambung untuk pencernaan, semakin besar pula darah yang mengalir meninggalkan otak, yang mana itu menimbulkan rasa kantuk.

Beberapa riset membantah jika aliran darah ke otak tidak berpengaruh ke otak, namun hal itu di balik oleh penemuan Kishino. Penelitian Kishino membuktikan orang yang melewatkan sarapan akan memiliki tekanan darah yang turun setelah mereka makan karena membebani tubuh. Hal ini berakhir menyebabkan rasa ngantuk.

4. Rasa mengantuk sedikit banyak memiliki hubungan dengan porsi makanan

womensrunning.com

Salah satu yang dipercaya para peneliti menyebabkan food coma adalah makan besar. Jurnal berjudul “Postprandial sleep mechanics in Drosophila” yang dirilis elifesciences.org menunjukkan bagaimana porsi makan bisa menentukan lalat mengantuk atau tidak. Bahkan makanan yang mengandung garam atau protein juga mampu menentukan hal tersebut.

Menariknya di dalam jurnal itu diterangkan pula jika proses pencernaan lalat-lalat tersebut berubah saat memasuki fase tidur. Memang kesimpulan bahwa proses pencernaan manusia juga mengalami hal yang sama tidak bisa dibuktikan, namun penelitian itu bisa mendukung teori ini.

5. Diperkirakan sayur dan ikan-ikanan adalah makanan yang tidak membuat rasa kantuk

taste.com.au

Studi kecil pada 2018 terhadap supir truk menunjukkan mereka yang memakan lebih banyak sayur dan lemak ikan serta produk olahan susu lebih tidak mudah mengantuk ketimbang mereka yang makan makanan lain, seperti daging dan fast food. Itu disimpulkan jika makanan sehat kurang memproduksi rasa kantuk ketika siang hari.

6. Food coma juga berhubungan dengan hormon

foodrepublic.com

Hormon yang dipercaya memicu fenomena food coma adalah insulin. Para peneliti di Jerman berhasilkan mendokumentasikan hal tersebut lewat makanan tinggi karbohidrat.

Makanan tersebut meninggikan kadar insulin di tubuh, membuat penyerapan glukosa dalam aliran darah lebih tinggi dan membuat seseorang mengantuk. Tryptophan juga serotonin turut terpengaruh. Terlebih melatonin yang berhubungan dengan kemampuan kita untuk tidur.

Baca Juga: Kenapa Makan Pedas Bikin Kita Cegukan? Ini 7 Penjelasan Medisnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya