Penyataan WHO: Merokok Bisa Memperparah Infeksi COVID-19
Daya rusak rokok yang menyerang paru jadi penyebab utama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
World Health Organization (WHO) masih terus memberikan perkembangan informasi terkait virus yang sedang merebak, SARS-COV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19. Pernyataan terakhir yang diumumkan oleh WHO adalah tentang koneksi antara COVID-19 dengan penggunaan tembakau atau rokok. Berikut adalah informasi dari pernyataan yang disampaikan oleh WHO terkait masalah rokok dan COVID-19.
Baca Juga: Vape Lebih Efektif Membantu Seseorang Berhenti Merokok, Benarkah?
1. Penggunaan rokok bisa menyebabkan infeksi yang lebih parah kepada penderita COVID-19
Permasalahan COVID-19 dan merokok memiliki satu hal yang serupa, yaitu menyerang sistem pernapasan atau paru-paru. Dijelaskan dalam pernyataan WHO tersebut bahwa paru-paru dapat rusak diakibatkan baik oleh COVID-19 ataupun rokok.
Penggunaan rokok bisa menyebabkan penyakit pernapasan hingga kanker dan itu semua memungkinkan seseorang untuk mendapatkan penyakit yang lebih parah ketika terinfeksi COVID-19. Bukan tidak mungkin pula para perokok tersebut malah meninggal.
Baca Juga: 7 Gejala Adaptif Ini Akan Dialami Tubuh Orang yang Berhenti Merokok