Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dunia kesehatan telah melalui waktu yang panjang untuk mendapatkan teknik pengobatan modern. Bahkan sejarahnya sendiri mampu ditelusuri hingga zaman sebelum masehi. Namun yang namanya teknik pengobatan pasti beriringan dengan penyakit yang datang.
Charlotte Roberts lewat bukunya “The Archaeology of Disease” mengatakan jika jejak sejarah penyakit bisa tampak dari DNA manusia. DNA tersebut bisa diambil dari mumi ataupun tulang belulang. Bahkan tanpa ada bukti tubuh manusia, genetik yang bisa didapat dari bakteri juga bisa memberikan sejarah penyakit tersebut. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang diperkirakan telah ada sejak zaman kuno dan berumur sangat tua.
1. Kolera
Ada sebuah catatan dari 400 tahun sebelum masehi yang mengkatalogkan penyakit-penyakit di dunia dan kolera termasuk di dalamnya. Diperkirakan kolera datang dan menyebar lewat Sungai Gangga.
Sungai Gangga sendiri merupakan sungai kuno yang penduduknya padat tinggal di situ dan diperkirakan di saat itu saja, Sungai Gangga sudah terpolusi dengan banyaknya bakteri. Ini menyebabkan adanya penyebaran penyakit kolera lewat bakteri tersebut.
2. Tifoid
Dari 430 sampai 426 sebelum masehi, ada wabah yang menyerang kota Athena. Dicatat orang-orang yang sehat tiba-tiba saja merasakan panas di kepala serta lidah atau tenggorokan, yang dilanjutkan dengan napas yang tidak wajar dan juga diikuti dengan diare hingga menyebabkan dampak fatal. Tidak ada yang tahu pastinya bagaimana wabah ini bisa menjalar.
3. Kusta
Penyakit ini tercatat pada catatan Mesir kuno bernama “Ebers Papyrus” yang datang dari 1550 tahun sebelum masehi. Ada deskripsinya yang mengatakan jika kamu terkena penyakit pada saat itu, maka tidak ada yang bisa kamu lakukan.
Memang, kusta di zamannya sangat susah didiagnosa. Tidak ada gejala yang benar-benar tampak bahkan hingga 20 tahun. Kalaupun ada gejala, akan mirip dengan sifilis atau psoriasis.
Baca Juga: Ternyata 7 Penyakit Ini Lebih Ngefek ke Laki-laki daripada Perempuan
4. Cacar
Ada sebuah buku yang mencatat jika tiga mumi mesir memiliki bekas yang serupa bekas cacar. Mumi itu datang dari 1580 tahun sebelum masehi dengan yang paling baru adalah mumi Ramses V yang meninggal pada 1157 tahun sebelum masehi.
Hal itu dijelaskan lewat deskripsi inspeksi yang melihat adanya bekas bercak berukuran dua sampai empat milimeter yang ada di daerah wajah, leher, pundak sekaligus lengan. Jangan salah. Cacar merupakan pembunuh keji di masa lalu. Mereka mampu membunuh setidaknya 300 hingga 500 juta nyawa di abad 20.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Rabies
Rabies sangat susah tertebak. Ia mampu menginfeksi otak inangnya dan membuat inang tersebut ingin menggigit yang lain. Inilah proses penyebaran rabies dan telah dilakukan sejak 2300 tahun sebelum masehi, dicatat oleh Eshuma Code.
6. Malaria
Peradaban yang memberikan penyembuh pertama untuk malaria adalah peradaban kuno Roma. Caranya adalah dengan memberikan kalung yang bertuliskan abrakadabra dikarenakan kala itu masyarakat Roma mengenalnya sebagai penyakit “Amarah bintang anjing.” Nama itu datang dari mewabahnya malaria di saat hari anjing pada musim panas.
7. Radang paru-paru
Di zaman dulu, radang paru-paru memiliki nama lain sebagai penyakit kuno. Hippocrates, dokter yang hidup di zaman Yunani kuno, mencatat penyakit ini. Sejauh ini tidak ada catatan sejarah kapan datangnya penyakit ini, namun diperkirakan penyakit ini sudah ada sejak manusia tercipta.
8. TBC
Pada 2008 sekelompok peneliti dari University College London menggali kota kuno Alit-Yam di dekat Israel. Di sana mereka menemukan mayat dari ibu dan anaknya. Saat diperiksa, kedua mayat ini menunjukkan adanya lesi tulang yang menjadi ciri khas TBC. Penelitian itu dilanjutkan dan menemukan DNA yang menjadi bukti jika TBC berumur setidaknya 9.000 tahun
Baca Juga: 9 Penyakit yang Bisa Disebarkan Lewat Nyamuk, Proteksi Dirimu darinya!
