Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berita duka datang dari industri mode Tanah Air. Salah satu desainer muda berbakat berkarier cemerlang, Barli Asmara (42) tutup usia. Dia dikabarkan meninggal dunia di Bali.
Belum ada pernyataan resmi tentang penyebab desainer tersebut meninggal dunia. Namun, lewat sebuah wawancara pada tahun 2017, Barli mengaku pernah menderita penyakit lever (atau awam menyebutnya liver).
Lever atau hati adalah salah satu organ penting yang dimiliki manusia. Fungsi utamanya adalah melakukan detoksifikasi “sampah” di tubuh. Adanya gangguan pada organ tersebut akan mengakibatkan banyak racun yang menyebar di dalam tubuh dan tak jarang menimbulkan komplikasi berbahaya.
Apa saja penyebab terjadinya gangguan lever? Simak ulasannya berikut ini.
1. Hepatitis
Hepatitis adalah infeksi yang menyerang lever. Penyakit ini mengakibatkan peradangan dan lama-lama bisa merusak lever bila tidak ditangani dengan benar.
Penyakit ini juga bisa menular lewat darah. Untuk mencegahnya, sekarang sudah tersedia vaksin (hanya untuk hepatitis A dan B) serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Ada lima tipe hepatitis yang masing-masing punya kondisi yang berbeda, yaitu A, B, C, D, dan E.
2. Penumpukan lemak
middleeastmedicalportal.com Dilansir Healthline, masalah yang dikenal juga dengan nama hepatic steatosis, fatty liver, atau perlemakan hati ini adalah satu penyebab dari peradangan yang membuat hati terluka.
Masalah ini bisa muncul akibat terlalu banyak lemak yang menumpuk di tubuh, atau tubuh tidak mampu memetabolisme lemak dengan baik. Ada dua tipe penumpukan lemak ini, yaitu penumpukan lemak alkoholik dan penumpukan lemak non-alkoholik.
Baca Juga: Wajib Waspada! Ini 5 Indikasi Adanya Masalah pada Liver
3. Penyakit autoimun
Akibat penyakit autoimun, sistem imun menjadi lemah dan itu bisa berdampak ke lever. Beberapa contoh penyakit autoimun yang dapat menyerang hati adalah hepatitis autoimun, primary biliary cholangitis, dan primary sclerosing cholangitis.
4. Masalah genetik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ada kalanya lever rusak bukan karena faktor dari luar, tetapi karena ada masalah dalam tubuh dan itu bisa merupakan kondisi turunan alias masalah genetik.
Dilansir Healthline, ada tiga penyakit hati yang berkaitan dengan masalah genetik. Yang pertama adalah hemochromatosis, yakni gangguan yang membuat tubuh menyimpan terlalu banyak zat besi hingga melukai lever.
Kedua adalah penyakit Wilson, penyakit yang membuat tubuh menyerap banyak tembaga. Padahal, senyawa itu harusnya disalurkan dan dikeluarkan di organ lain. Penumpukannya di lever akan membuat senyawa tersebut mengalir ke pembuluh darah hingga menuju ke otak.
Terakhir ada defisiensi alpha-1 antitrypsin. Pada kasus ini, hati tidak mampu membuat protein yang membantu mencegah perusakan enzim.
5. Kanker
Ada dua macam tipe kanker hati, yaitu yang memang berkembang dari hati dan yang merupakan metastasis atau kanker yang menyebar ke hati. Untuk tipenya sendiri, yang paling umum terjadi adalah hepatocellular carcinoma.
6. Sirosis
Sirosis adalah kondisi terlukanya hati akibat penyakit lain yang menyerang hati. Biasanya, luka tersebut datang dari paparan toksin yang berlangsung cukup lama lewat konsumsi alkohol atau infeksi virus.
Menurut National Institutes of Health, sirosis menjadi pembunuh nomor 12 di Amerika Serikat dan diperkirakan lebih banyak menyerang pria ketimbang perempuan.
Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Kuning, Bisa Jadi Tanda Masalah pada Liver