Gawat! Amerika Serikat Catat Kenaikan Kasus Gonore Kebal Antibiotik
Hindari seks bebas apalagi tanpa pengaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gonore adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang paling umum terdeteksi. Disebabkan oleh bakteri N. gonorrhoeae, penyakit yang juga disebut kencing nanah ini menginfeksi selaput lendir di alat reproduksi, rektum, tenggorokan hingga mata.
Jika tidak ditangani, infeksi ini bisa menimbulkan kemandulan pada perempuan dan kebutaan pada bayi yang baru lahir. Umumnya tak bergejala, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Amerika Serikat (CDC) memaparkan bahwa skrining amat diperlukan. Beberapa gejala umum gonore adalah:
- Buang air kecil sakit.
- Nyeri perut atau pinggul.
- Frekuensi keputihan meningkat.
- Pendarahan saat menstruasi.
Umumnya, gonore diobati dengan program antibiotik, seperti injeksi ceftriaxone dan azithromycin oral. Akan tetapi, Amerika Serikat (AS) baru mencatat kasus gonore yang resistan antibiotik!
Baca Juga: Mengenal Gonore, Infeksi Menular Seksual yang Bisa Sebabkan Kemandulan
Kebal terhadap lima kelas antibiotik
Dalam pernyataannya, Department of Public Health (DPH) Massachusetts mengabarkan temuan dua kasus gonore baru yang kebal antibiotik. Ini adalah kasus pertama gonore resistan antibiotik di AS. Selain ceftriaxone, gonore ini juga kebal terhadap antibiotik:
- Cefixime.
- Azithromycin.
- Ciprofloxacin.
- Penicillin.
- Tetracycline.
Dua kasus ini sukses dirawat dengan ceftriaxone. Meski begitu, DPH Massachusetts menekankan bahwa kedua pasien gonore tidak saling mengenal atau pernah berhubungan seks.
"Demikian, kasus-kasus ini adalah peringatan penting bahwa strain gonore di AS jadi kurang responsif terhadap pilihan antibiotik yang terbatas," tulis DPH Massachusetts.
Baca Juga: Gejala Gonore Pada Laki-Laki dan Perempuan, PMS yang Menakutkan