TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gawat! Amerika Serikat Catat Kenaikan Kasus Gonore Kebal Antibiotik

Hindari seks bebas apalagi tanpa pengaman

ilustrasi antibiotik (unsplash.com/Roberto Sorin)

Gonore adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang paling umum terdeteksi. Disebabkan oleh bakteri N. gonorrhoeae, penyakit yang juga disebut kencing nanah ini menginfeksi selaput lendir di alat reproduksi, rektum, tenggorokan hingga mata.

Jika tidak ditangani, infeksi ini bisa menimbulkan kemandulan pada perempuan dan kebutaan pada bayi yang baru lahir. Umumnya tak bergejala, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Amerika Serikat (CDC) memaparkan bahwa skrining amat diperlukan. Beberapa gejala umum gonore adalah:

  • Buang air kecil sakit.
  • Nyeri perut atau pinggul.
  • Frekuensi keputihan meningkat.
  • Pendarahan saat menstruasi. 

Umumnya, gonore diobati dengan program antibiotik, seperti injeksi ceftriaxone dan azithromycin oral. Akan tetapi, Amerika Serikat (AS) baru mencatat kasus gonore yang resistan antibiotik!

Baca Juga: Mengenal Gonore, Infeksi Menular Seksual yang Bisa Sebabkan Kemandulan

Kebal terhadap lima kelas antibiotik

ilustrasi bakteri Neisseria gonorrhoeae penyebab gonore (hygiene-in-practice.com)

Dalam pernyataannya, Department of Public Health (DPH) Massachusetts mengabarkan temuan dua kasus gonore baru yang kebal antibiotik. Ini adalah kasus pertama gonore resistan antibiotik di AS. Selain ceftriaxone, gonore ini juga kebal terhadap antibiotik:

  • Cefixime.
  • Azithromycin.
  • Ciprofloxacin.
  • Penicillin.
  • Tetracycline.

Dua kasus ini sukses dirawat dengan ceftriaxone. Meski begitu, DPH Massachusetts menekankan bahwa kedua pasien gonore tidak saling mengenal atau pernah berhubungan seks.

"Demikian, kasus-kasus ini adalah peringatan penting bahwa strain gonore di AS jadi kurang responsif terhadap pilihan antibiotik yang terbatas," tulis DPH Massachusetts.

Skrining rutin dan praktik seks yang bersih amat disarankan

Strain gonore yang kebal ini sempat terlihat di negara-negara Asia-Pasifik dan Britania Raya. Belum pernah terlihat di AS sebelumnya, penanda genetik dalam strain tersebut mirip dengan kasus di Nevada. Bedanya, kasus di Nevada masih sensitif terhadap setidaknya satu kelas antibiotik.

"Kami mendorong mereka yang aktif secara seksual untuk dites secara rutin dan mengurangi jumlah pasangan seksual serta menggunakan pengaman saat berhubungan seks," tutur Public Health Commissioner DPH Massachusetts, Margret Cooke.

Dilansir CNN, meningkatnya aktivitas seksual saat pandemi menjadi penyebabnya. Ditambah dengan berkurangnya skrining, IMS seperti gonore jadi merajalela. Dengan resistansi antimikroba, IMS bisa menjadi ancaman selanjutnya untuk kesehatan masyarakat global.

"Temuan strain gonore ini adalah kekhawatiran serius yang tengah terdeteksi di AS oleh DPH, CDC, dan departemen kesehatan lainnya," imbuh Cooke.

Baca Juga: Gejala Gonore Pada Laki-Laki dan Perempuan, PMS yang Menakutkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya