Stop Bungkus Makanan Pakai Aluminium Foil, Ini Alasannya
Bikin makanan jadi gak sehat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat membereskan meja makan pada malam hari, tidak jarang makanan yang kita beli atau buat tersisa. Sisa makanan tersebut sering kali disimpan di kulkas agar bisa dimakan esok harinya.
Selain wadah makanan tertutup, beberapa orang membungkus makanan dengan aluminium foil sebelum memasukkannya ke lemari es. Selain itu, pembungkus ini juga kerap digunakan untuk memasak beberapa hidangan.
Masalahnya, apakah ini opsi terbaik? Ternyata, tidak! Inilah beberapa fakta di balik bahaya menggunakan aluminium foil untuk membungkus makanan bagi kesehatan.
Baca Juga: Berapa Lama Kita Bisa Simpan Makanan Sisa? Ketahui Batasnya!
1. Tidak kedap udara
Seperti manusia yang butuh udara untuk tetap hidup, bakteri juga butuh udara untuk bertahan hidup. Bakteri penyebab keracunan makanan seperti Staphylococcus dan Bacillus cereus (B. cereus) dapat memproduksi racun yang tak hilang hanya dengan dimasak dengan suhu tinggi.
"Saat makanan hangat berada di suhu ruangan lebih dari 2 jam, bakteri bisa tumbuh dengan cepat," menurut keterangan dari Washington State Department of Health mengutip The Healthy.
Dengan skenario tersebut, ahli gizi di Cleveland Clinic, Lindsay Malone, MS., RDN., CSO., LD., mengatakan bahwa kita butuh wadah tepat untuk membungkus makanan agar kedap udara. Kalau tidak, maka makanan kita tak akan bertahan lama!
Baca Juga: 16 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Apa Saja?