Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

16 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas

Ilustrasi menyimpan makanan di kulkas (pixabay.com/Pexels)

Sudah malam, tetapi makanan masih ada yang tersisa. Dibuang sayang, kamu pun buru-buru menyimpan makanan di kulkas untuk dimakan esok hari. Menyimpan makanan di kulkas menghambat pertumbuhan bakteri dan menekan risiko keracunan makanan.

Apakah semua makanan bisa dimasukkan ke dalam kulkas? Tidak semua! Ada makanan yang justru harus disimpan di suhu ruangan. Dirangkum dari beberapa sumber, inilah jenis makanan yang tidak boleh atau sebaiknya tidak disimpan di kulkas. Catat!

1. Tomat

ilustrasi tomat (unsplash.com/Andrea Riezzo)

Bernutrisi dan kaya akan antioksidan, vitamin C, serta kalium, tomat lebih baik jika dibiarkan di suhu ruangan, akan lebih baik lagi bila cepat-cepat dimakan. Suhu dingin bisa memengaruhi tekstur dan rasa tomat.

2. Kentang

ilustrasi kentang (unsplash.com/Phil Hearing)

Dilansir Public Health England, pati kentang lebih cepat berubah jadi gula jika disimpan di lemari es. Saat dimasak, gula ini berubah jadi akrilamida yang bisa menyebabkan kanker. Simpanlah kentang di tempat yang sejuk dan tak terkena sinar matahari agar tidak hijau

3. Labu manis atauwinter squash

ilustrasi labu manis atau winter squash (wikimedia.org/Californiacondor)

Seperti kentang, simpan labu manis di tempat sejuk dan tidak terkena sinar matahari. Bagian luar labu yang keras melindungi daging di dalamnya.

4. Kopi

ilustrasi kopi bubuk (unsplash.com/Anastasia Eremina)

Kulkas bukan tempat untuk menyimpan bubuk kopi karena rasanya dapat terpengaruh oleh bahan lain di sekitarnya. Lebih baik, bubuk kopi disimpan di tempat sejuk dan tak terkena sinar matahari agar rasanya tetap terjaga.

5. Pisang

ilustrasi pisang (freepik.com/Kamran Aydinov)

Simpan pisang di suhu ruangan agar matang. Jika ditaruh di kulkas, proses pematangan pisang jadi terhambat dan berubah warna jadi cokelat tua. Gas etilena dari pisang dapat membuat buah lain di sekitarnya menua.

6. Mentega atau margarin

ilustrasi mentega (pixabay.com/Efraimstochter)

Kementerian Pertanian AS (USDA) menyarankan menyimpan mentega maupun margarin di suhu ruangan agar lebih mudah digunakan. Akan tetapi, segera gunakan agar mentega tidak bau atau margarin terpisah kandungan air dan minyaknya.

7. Rempah herbal

ilustrasi penyimpanan rempah di toples kaca (pexels.com/Pixabay)

Basil, rosemary, dan thyme lebih cepat kering dan kehilangan rasa jika disimpan di kulkas. Lebih baik simpan rempah herbal dalam toples kaca dan tempatkan di tempat teduh yang tak terkena sinar matahari.

8. Roti

ilustrasi roti di keranjang (unsplash.com/Mae Mu)

Memang bisa menghindari pertumbuhan jamur, tetapi menyimpan roti di kulkas bisa membuat roti kehilangan rasanya dan menjadi kering.

Selain itu, molekul pati dalam roti mengkristal dengan sangat cepat pada suhu dingin, menyebabkan roti lebih cepat basi saat didinginkan. Dapat bertahan 2-4 hari di suhu ruangan, sebaiknya segera habiskan roti!

9. Melon

Ilustrasi melon (pexels.com/alleksana)

Pada suhu ruangan, melon memiliki kandungan antioksidan beta-karoten dua kali lipat dan likopen 20 persen lebih banyak. Namun, jika sudah keburu dipotong, simpan melon dalam kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

10. Bawang bombai

ilustrasi bawang bombai (freepik.com/Racool_studio)

Simpan bawang bombai di tempat sejuk, kering, jauh dari sinar matahari, dan dengan ventilasi yang memadai. Jika tak ada ventilasi, umur penyimpanan bawang bisa berkurang. Jika bawang bombai sudah dikupas atau dipotong, segera gunakan!

11. Bawang putih

ilustrasi bawang putih (unsplash.com/Team Voyas)

Simpanlah bawang putih pada suhu ruangan. USDA memperingatkan jika bawang putih dimasukkan ke dalam campuran minyak (jadi minyak bawang), masukkan ke kulkas, gunakan, atau buang dalam waktu seminggu untuk mencegah botulisme.

12. Buah sitrun dan buah tropis

ilustrasi buah sitrun dan buah tropis (pexels.com/Trang Doan)

Ini berlaku jika kamu tak memakannya segera. Jika iya, buah sitrun tidak perlu dimasukkan ke kulkas. Hal ini juga berlaku untuk buah tropis seperti mangga, kiwi, dan nanas. Jika sudah dipotong atau dikupas, harus didinginkan dalam wadah tertutup, dimasukkan ke freezer dalam waktu 2 jam agar bebas bakteri.

13. Alpukat

ilustrasi alpukat (unsplash.com/Louis Hansel)

Seperti buah sitrun dan tropis lain, alpukat tidak perlu dimasukkan ke kulkas jika segera dimakan karena buah ini jadi lebih lama matang. Nah, jika ingin cepat matang, taruh pisang dengan alpukat di kantung berwarna gelap. Gas etilena pisang membuat alpukat jadi lebih cepat matang.

14. Madu

Ilustrasi madu dalam toples kaca (unsplash.com/Sophie Nengel)

Simpan madu dalam wadah tertutup rapat dan di tempat sejuk yang tak terkena sinar matahari. Jika disimpan di kulkas, madu bisa mengeras dan jadi susah digunakan.

15. Selai kacang

iluastrasi selai kacang (pixabay.com/Mirko Sajkov)

Jika belum dibuka, simpan selai kacang di suhu ruangan, terutama di tempat kering dan sejuk yang tak terkena sinar matahari. Jika sudah dibuka, simpan selai kacang di kulkas agar tetap segar.

16. Saus tomat

ilustrasi saus tomat (flickr.com/Francois de Halleux)

Menurut Food Marketing Institute dan Cornell University Institute of Food Science, jika tidak dibuka, saus tomat bisa bertahan minimal satu tahun. Jika sudah dibuka, saus tomat bisa bertahan sebulan di suhu ruangan dan enam bulan dalam kulkas.

Itulah beberapa makanan yang tidak cocok untuk disimpan di kulkas dan beberapa pengecualiannya. Jika sudah keburu dikupas, dipotong, atau dibuka, maka terpaksa harus masuk kulkas agar tetap awet. Selain itu? Lebih baik jangan!

Selain merusak rasa dan tekstur, ada beberapa makanan yang justru malah jadi "racun" setelah disimpan di kulkas. Oleh karena itu, lebih baik diolah langsung atau simpan tempat teduh dengan suhu ruangan. Jangan lagi salah lagi menyimpan makanan di kulkas, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Alfonsus Adi Putra
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us