TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyakit Charcot-Marie-Tooth: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Ini merupakan kelainan saraf tepi yang diturunkan

ilustrasi penyakit Charcot-Marie-Tooth (myfootdr.com.au)

Penyakit Charcot-Marie-Tooth (CMT) adalah kelainan saraf tepi yang diturunkan dan merupakan kelainan neuromuskular bawaan yang paling umum.

Saraf tepi terletak di permukaan otak dan sumsum tulang belakang. Saraf ini menghubungkan sistem saraf pusat ke seluruh.

Lantas, apa yang terjadi pada orang dengan penyakit ini? Apa saja penyebab dan gejalanya yang perlu diwaspadai? Dan apakah ini merupakan kondisi berbahaya? Simak penjelasan berikut ini sampai tuntas, ya!

1. Apa itu penyakit Charcot-Marie-Tooth?

ilustrasi penyakit Charcot-Marie-Tooth (inifoundation.org)

Menurut keterangan dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke, CMT adalah salah satu kelompok gangguan yang menyebabkan kerusakan pada saraf tepi— saraf yang mengirimkan informasi dan sinyal dari otak dan sumsum tulang belakang ke dan dari seluruh tubuh, serta informasi sensorik seperti sentuhan kembali ke sumsum tulang belakang dan otak.

CMT juga dapat secara langsung memengaruhi saraf yang mengontrol otot. Kelemahan otot progresif biasanya terlihat pada masa remaja atau awal masa dewasa, tetapi gejala awal penyakit dapat terjadi pada semua usia. Karena saraf yang lebih panjang terpengaruh lebih dulu, gejala biasanya dimulai di kaki dan tungkai bawah dan kemudian dapat memengaruhi jari, tangan, dan lengan.

Kebanyakan orang dengan CMT memiliki sejumlah kecacatan fisik, meskipun beberapa orang mungkin tidak pernah tahu bahwa mereka mengidap penyakit tersebut.

CMT, juga dikenal sebagai neuropati motorik dan sensorik herediter, adalah salah satu kelainan neurologis bawaan yang paling umum. Hampir semua kasus diturunkan. Ada kemungkinan untuk memiliki dua atau lebih jenis CMT, yang terjadi ketika orang tersebut mengalami mutasi pada dua atau lebih gen, yang masing-masing menyebabkan suatu bentuk penyakit.

CMT adalah penyakit genetik heterogen, yang berarti mutasi pada gen yang berbeda dapat menghasilkan gejala klinis yang serupa. CMT dinamai dari tiga dokter yang mendeskripsikannya pada tahun 1886.

Baca Juga: Bisa Pengaruhi Sistem Saraf, Berikut Ini 7 Fakta Penting Tetanus

2. Gejala penyakit Charcot-Marie-Tooth

ilustrasi penyakit Charcot-Marie-Tooth (sciencedirect.com)

Kebanyakan orang dengan CMT menunjukkan gejala awalnya pada usia 20 tahun. Masalah umum pertama kali berkembang di otot yang mendukung kaki, kemudian tangan.

Gejala bisa berbeda-beda pada tiap orang, tetapi bisa meliputi:

  • Kelemahan dan pengecilan otot kaku, menyebabkan masalah dengan keseimbangan dan berjalan
  • Masalah dengan kaki, seperti pergelangan kaki yang lemah dan jari kaki yang melengkung
  • Mati rasa dan dingin pada tangan dan kaki
  • Kelemahan tangan dan hilangnya kemampuan motorik halus, yang dapat menyulitkan penderitanya menulis dengan jelas 
  • Tremor
  • Nyeri, biasanya akibat berjalan yang tidak normal

3. Penyebab penyakit Charcot-Marie-Tooth

ilustrasi genetik (fapnewstoday.com)

Dilansir Healthline, CMT adalah penyakit bawaan, yang berarti hadir saat lahir. Kondisi ini disebabkan oleh satu atau lebih gen yang rusak. Dalam kebanyakan kasus, pengidap CMT mewarisi gen yang rusak dari salah satu atau kedua orang tua. Kecacatan tersebut mengganggu fungsi dan struktur selubung saraf tepi dan akson. Ini adalah lapisan isolasi di sekitar saraf.

Dalam beberapa kasus yang jarang, seseorang dilahirkan dengan CMT secara spontan, tanpa mewarisi gen yang rusak dari orang tuanya.

Ada lima jenis CMT utama, dan masing-masing memiliki penyebabnya sendiri:

  • CMT1: biasanya disebabkan oleh duplikasi gen pada kromosom 17. Gen ini mengontrol produksi selubung pelindung mielin saraf. CMT1 juga disebabkan oleh cacat gen lainnya.

  • CMT2: dihasilkan dari kerusakan pada akson sel saraf tepi. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada gen mitofusin 2.

  • CMT3: juga disebut penyakit Dejerine-Sottas, disebabkan oleh mutasi pada gen P0 atau PMP-22. Jenis ini jarang terjadi.

  • CMT4: disebabkan oleh beberapa mutasi gen. Gen ini termasuk GDAP1, MTMR13, MTMR2, SH3TC2, NDG1, EGR2, PRX, FDG4, dan FIG4.

  • CMTX: disebabkan oleh mutasi titik pada protein connexin-32 pada kromosom X.

  • CMT1: adalah jenis yang paling umum. Semua jenis CMT melemahkan sinyal yang berjalan dari saraf di ekstremitas ke otak.

4. Faktor risiko penyakit Charcot-Marie-Tooth

Kemoterapi dan terapi radiasi dapat menyebabkan leukopenia. (newscientist.com)

Karena ini merupakan penyakit keturunan, jadi seseorang lebih berisiko mengembangkan penyakit ini bila seseorang dalam keluarga mengidapnya.

Penyebab neuropati lainnya, seperti diabetes, mungkin menyebabkan gejala mirip CMT. Kondisi medis lainnya juga dapat menyebabkan gejala CMT memburuk.

Pengobatan seperti obat kemoterapi vincristine, paclitaxel, dan lainnya bisa memperburuk gejala. Pastikan untuk memberi tahu dokter tentang obat apa pun yang sedang dikonsumsi.

5. Diagnosis penyakit Charcot-Marie-Tooth

ilustrasi konsultasi dokter (freepik.com/pressfoto)

Untuk diagnosis, dokter akan menanyakan riwayat keluarga dan akan mencari bukti kelemahan otot, penurunan tonus otot, telapak kaki rata, atau lengkungan kaki tinggi.

Bila pasien dicurigai mengidap CMT, ia perlu menemui ahli saraf dan ahli genetika untuk lebih lanjut.

Beberapa tes yang akan dilakukan meliputi:

  • Studi konduksi saraf. Ini mengukur kekuatan dan kecepatan sinyal listrik yang melewati saraf. Elektroda ditempatkan di kulit, memberikan kejutan listrik kecil yang menstimulasi saraf. Respons yang tertunda atau lemah menunjukkan gangguan saraf, dan mungkin CMT.

  • Elektromiografi (EMG). Ini melibatkan memasukkan jarum tipis ke otot yang ditargetkan. Saat pasien mengendurkan atau mengencangkan otot, aktivitas listrik diukur. Menguji otot yang berbeda akan mengungkapkan mana yang terpengaruh.

  • Biopsi. Ini melibatkan pengambilan sebagian kecil saraf tepi dari betis, untuk diuji di laboratorium.

  • Tes genetik. Sampel darah diambil untuk mengetahui apakah orang tersebut membawa gen atau gen yang salah.

Baca Juga: Mengenal Neurofibromatosis, Kondisi Tumbuhnya Tumor di Jaringan Saraf

Verified Writer

Derinda Astri Irdiyana

Jual hamster Bergas Ungaran Kabupaten Semarang Instagram @dekyrahamster030721

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya