5 Bahaya Menggunakan Vape, Tak Lebih Baik dari Rokok Biasa!
Vape bukanlah solusi untuk menggantikan rokok tembakau!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia merupakan negara penghasil SDA yang berlimpah, termasuk tembakau. Hal ini membuat banyak produsen yang memproduksi rokok tembakau. Akibatnya, banyak orang yang merokok dan menganggap merokok adalah hal yang biasa. Apalagi harga rokok di Indonesia yang terbilang murah.
Tak hanya rokok tembakau, kekinian muncul rokok elektrik yang biasa disebut dengan vape. Vape digadang-gadang menjadi alternatif pengganti rokok tembakau yang dianggap lebih aman. Vape juga dikemas dengan lebih modern dan menarik yang membuat anak muda menyukainya.
Meski dianggap baik, vape menyimpan bahaya yang sama seperti rokok tembakau. Berikut bahaya menggunakan vape.
1. Buruk bagi kesehatan jantung dan paru-paru
Sudah menjadi hal umum kalau merokok dapat membuat paru-paru rusak. Ironisnya, masih banyak orang yang meyakini kalau vape lebih aman terhadap kesehatan paru-paru. Padahal, vape berpengaruh buruk terhadap kesehatan jantung dan paru-paru.
Dikutip dari Johns Hopkins Medicine, efek nikotin pada cairan vape atau yang dikenal dengan liquid dapat meningkatkan detak jantung yang memungkinkan pemakainya mengalami serangan jantung.
Hasil laporan dari Public Health Consequences of E-Cigarettes tahun 2018 memaparkan bukti rokok eletektronik memiliki pengaruh buruk terhadap sistem pernapasan, tapi butuh studi lanjutan untuk memahi efek vaping terhadap penyakit pernapasan.
Baca Juga: 8 Bahaya Vape bagi Kesehatan, Tingkatkan Potensi Kanker
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.