5 Mitos Perihal Sistem Imun Manusia yang Terlanjur Dipercaya
Kekebalan tubuh yang baik membentengi dari infeksi virus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kondisi pandemi, sistem kekebalan tubuh adalah benteng utama dan pertama kita supaya terjaga dari infeksi virus corona. Menjaga daya tahan tubuh adalah kunci penting untuk meminimalisasi risiko infeksi di tengah merebaknya wabah virus corona.
Sistem kekebalan tubuh merupakan jaringan sel dan molekul yang sangat kompleks. Kekebalan tubuh bekerja sepanjang waktu untuk melindungi kita dari mikroorganisme penyebab penyakit, termasuk virus corona yang tengah menjadi pandemi di dunia.
Sayangnya, di masyarakat sudah terlanjur dipercaya mitos seputar sistem kekebalan tubuh. Apa saja mitos-mitos mengenai kekebalan tubuh yang beredar tersebut? Mari simak bersama dengan fakta yang sebenarnya.
1. Tubuh akan semakin sehat seiring dengan sistem kekebalan tubuh yang semakin aktif
Menurut Dr. Robert Shmerling, editor medis dari Laporan Kesehatan Khusus Harvard Medical School, ditemukan fakta bhawa sistem kekebalan mengalami kegagalan fungsi pada orang-orang dengan rheumatoid arthritis yang diderita karena aktivitas imun berlebih.
Respon imunitas yang terlalu aktif tersebut justru mengakibatkan gangguan autoimun. Akibatnya, antibodi yang seharusnya melawan bakteri dan virus penyebab penyakit justru menyerang sel dan jaringan tubuh yang sehat.
Baca Juga: Ini Mitos-mitos Virus Corona yang Sering Bikin Kamu Salah Sangka
Baca Juga: Jangan Percaya Lagi 6 Mitos tentang Kesehatan Gigi dan Dokter Gigi Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.