5 Cara yang Dapat Kamu Lakukan untuk Mengatasi Gangguan Psikosomatik
Rasa khawatir yang sangat berlebihan dapat berdampak buruk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Psikosomatik adalah gangguan yang dialami oleh tubuh manusia akibat pikiran dan perasaan khawatir yang berlebihan. Setiap orang bisa mengalami gangguan psikosomatik, baik itu orang dewasa maupun anak-anak.
Saat ini, harus kita akui bahwa keadaan dunia sedang tidak bagus akibat infeksi virus corona COVID-19 yang penyebarannya sangat masif dan cepat. Pandemi global ini membuat banyak orang mengalami ketakutan dan perasaan tidak nyaman. Pemberitaan-pemberitaan tentang virus ini membuat banyak orang yang berada dalam ketidakpastian.
Inilah lima cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi gangguan psikosomatik, apa saja? Disimak, yuk!
1. Kelola stres dengan baik
Menurut laman Verywellmind.com, stres yang tidak dapat dikelola dengan baik akan mengakibatkan serangan panik yang berujung pada gangguan psikosomatik. Biasanya gejala-gejala yang timbul karena gangguan ini adalah sakit perut, nyeri ulu hati, batuk, jantung berdebar-debar, berkeringat, dan pingsan.
Pada orang yang memiliki gangguan psikosomatik dari masa kanak-kanak, stres yang tak terkontrol akan membawa dampak yang lebih buruk pada serangan panik sewaktu dewasa. Oleh sebab itu, sebaiknya stres harus dikelola dengan baik. Stres dan beban pikiran yang terlalu berat hanya akan menambah parah gangguan psikosomatik.
Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan
Baca Juga: Merasa Sakit setelah Baca soal COVID-19? 5 Fakta Gangguan Psikosomatik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.