TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bolehkah Membersihkan Luka Menggunakan Alkohol? Cek Faktanya

Alkohol dapat mengiritasi jaringan yang luka

Ilustrasi membersihkan luka (pexels.com/RODNAE Productions)

Saat tergores atau terjatuh, maka hal pertama yang dilakukan adalah membersihkan luka tersebut. Tujuannya agar luka menjadi bersih dari kotoran dan kuman sehingga tidak menjadi infeksi.

Ada sebagian masyarakat yang mungkin membersihkan luka menggunakan alkohol. Alkohol yang digunakan dianggap masyarakat dapat desinfeksi luka sehingga area luka menjadi bersih dari kuman. Namun, amankah menggunakan alkohol untuk membersihkan luka? Agar lebih paham, yuk, baca terus artikel ini sampai habis, ya!

1. Alkohol

Ilustrasi alkohol (pixabay.com/HaticeEROL)

Dijelaskan pada laman Healthline, alkohol merupakan salah satu benda yang kerap digunakan di rumah tangga. Alkohol yang biasa digunakan dalam rumah tangga umumnya mengandung alkohol sejumlah 60-90 persen.

Alkohol sering digunakan untuk keperluan rumah tangga, misalnya untuk membersihkan noda tinta permanen atau membersihkan perhiasan. Tidak hanya digunakan untuk keperluan rumah tangga, alkohol juga dapat digunakan untuk desinfeksi atau membersihkan permukaan benda agar terbebas dari kuman. 

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ini 7 Cara Merawat Luka Diabetes yang Benar

2. Fungsi alkohol

Ilustrasi menggunakan hand sanitizer (pexels.com/Michelangelo Buonarroti)

Healthline melansir, alkohol memiliki sifat mampu membunuh mikroorganisme, seperti bakteri, virus, dan jamur. Maka dari itu, alkohol sering digunakan sebagai desinfektan untuk membersihkan permukaan benda.

Selain membersihkan permukaan benda, alkohol juga menjadi bahan aktif pada hand sanitizer yang berfungsi untuk membersihkan tangan. Dengan adanya alkohol, permukaan benda atau tangan menjadi bersih dari kuman.

3. Tidak disarankan memakai alkohol saat membersihkan luka

Ilustrasi membersihkan luka (pexels.com/RODNAE Productions)

Karena dianggap mampu membersihkan kuman, sebagian orang percaya bahwa alkohol juga mampu digunakan untuk membersihkan luka terbuka. Padahal, membersihkan permukaan benda tidak sama dengan membersihkan jaringan kulit yang terbuka. 

Dilansir WebMD, membersihkan luka tidak disarankan menggunakan alkohol. Memang alkohol dapat membunuh kuman, namun alkohol dapat membuat jaringan kulit yang terbuka menjadi mati. Ini membuat jaringan yang terluka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Jadi, hindari membersihkan luka menggunakan alkohol. 

4. Cara membersihkan luka

Ilustrasi membersihkan luka (pexels.com/cottonbro)

Masih mengutip sumber yang sama, kulit yang luka disarankan dibersihkan menggunakan air mengalir. Bilas luka tersebut dengan air mengalir selama minimal 5 menit.

Air mengalir akan membersihkan luka tanpa membuat jaringan pada luka menjadi mati. Sedangkan jika luka terlalu dalam, berukuran besar, dan masih mengalirkan banyak darah, maka perlu mendapatkan pertolongan lebih lanjut. 

Baca Juga: 5 Mitos Populer Seputar Penanganan Luka yang Tak Perlu Dipercaya Lagi

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya