TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal 4 Jenis Patogen Penyebab Penyakit, Apa Saja?

Patogen tidak hanya bakteri dan virus

ilustrasi sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Patogen kerap kali disebut-sebut sebagai pembawa penyakit. Patogen tidak hanya menyerang manusia saja, patogen juga dapat menginfeksi hewan.

Ada banyak patogen penyebab penyakit, salah satunya adalah bakteri. Tingkat keparahan penyakit juga bisa berbeda-beda, tergantung patogen yang menginfeksi hingga tingkat kekebalan tubuh seseorang. Berikut penjelasan tentang patogen dan jenisnya.

1. Apa itu patogen?

ilustrasi patogen (freepik.com/kjpargeter)

Medical News Today menjelaskan bahwa patogen merupakan organisme yang dapat menyebabkan penyakit. Sama halnya dengan organisme lainnya, patogen juga berusaha untuk bertahan hidup dan memperbanyak diri.

Patogen dapat menyebabkan penyakit dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Sistem kekebalan tubuh akan melawan patogen yang masuk ke tubuh. Pada kondisi tertentu, tubuh mampu melawan patogen dengan baik, namun pada kondisi lainnya patogen dapat berakibat fatal. Menurut Healthline, terdapat empat jenis patogen utama, yaitu bakteri, virus, jamur, dan parasit.

Baca Juga: 7 Parasit dan Patogen Ini Bisa Mengontrol Pikiran Manusia

2. Bakteri

ilustrasi bakteri Streptococcus pneumoniae (unsplash.com/CDC)

Bakteri yang bersifat patogen dapat masuk dan memperbanyak diri di dalam tubuh. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yaitu tuberkulosis, meningitis, demam tifoid, dan lainnya.

Meskipun begitu, tidak semua bakteri bersifat patogen. Di dalam tubuh sendiri terdapat banyak bakteri yang sifatnya tidak berbahaya. Bahkan, kehadiran bakteri baik bermanfaat bagi tubuh.

Selain itu, Healthline menjelaskan bahwa tubuh juga bisa menjadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri ketika kekebalan tubuh melemah akibat infeksi virus. Adanya infeksi virus membuat bakteri yang awalnya termasuk bakteri normal di dalam tubuh menjadi bakteri patogen.

3. Virus

ilustrasi virus campak (unsplash.com/CDC)

Medical News Today menjelaskan bahwa ukuran virus lebih kecil daripada bakteri. Sebagian ilmuan percaya bahwa virus tidak termasuk mahluk hidup. Beberapa alasannya karena virus tidak memiliki sel dan tidak dapat beresproduksi tanpa adanya sel mahluk hidup.

Virus yang masuk ke dalam tubuh dapat bereplikasi sehingga menghasilkan banyak virus baru yang selanjutnya menginfeksi sel tubuh lainnya. Beberapa virus yang dapat menimbulkan infeksi pada manusia antara lain virus influenza, rotavirus, hingga SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. 

4. Jamur

ilustrasi infeksi jamur kulit (pexels.com/Monstera)

Ada berbagai spesies jamur yang telah diketahui dan beberapa diantaranya dapat menyebabkan sakit pada manusia. Healthline menjelaskan, sekitar 300 spesies jamur bersifat patogen pada manusia.

Jamur dapat ditemukan di mana saja, termasuk di kulit. Jamur tersebut dapat menimbulkan masalah kesehatan apabila tumbuh terlalu banyak. Masalah kesehatan akibat jamur diataranya infeksi jamur kulit, pneumonia yang disebabkan infeksi jamur, dan lainnya.

Baca Juga: 5 Mitos Penyakit Alzheimer yang Wajib Kamu Tahu!

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya