TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengapa Diabetes Meningkatkan Risiko Stroke?

Kadar gula darah tinggi dapat mengganggu aliran darah

ilustrasi memeriksa kadar gula darah (freepik.com/xb100)

Adanya masalah aliran darah dalam kondisi stroke menjadikan sel otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Oleh karena itu, stroke perlu mendapatkan penanganan secepatnya di rumah sakit agar kerusakan sel otak tidak makin meluas. 

Terdapat berbagai faktor yang meningkatkan risiko stroke, salah satunya adalah diabetes melitus. Mengapa diabetes meningkatkan risiko stroke? Berikut penjelasannya!

1. Mengenal diabetes

ilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan bahwa diabetes merupakan kondisi kronis atau jangka panjang yang mempengaruhi cara tubuh dalam mengubah makanan menjadi energi.

Normalnya, tubuh memecah sebagian besar makanan menjadi glukosa dan melepaskannya ke aliran darah. Ketika kadar gula darah naik, maka pankreas menghasilkan hormon insulin. Adanya insulin membuat gula yang semula berada di darah dapat masuk ke dalam sel untuk selanjutnya digunakan sel-sel tubuh sebagai energi.

Namun, pada orang dengan diabetes, tubuh tidak mampu menghasilkan hormon insulin yang cukup atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin seperti seharusnya. Akibatnya, gula tetap berada dalam aliran darah.

Baca Juga: Lagi, Studi Temukan Polusi Udara Tingkatkan Risiko Stroke

2. Diabetes meningkatkan risiko stroke

ilustrasi konsultasi dengan dokter (pexels.com/cottonbro)

Diabetes merupakan kondisi ketika kadar gula darah meningkat melebihi nilai normal. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa diabetes menjadi penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, hingga stroke. Seiring waktu, diabetes dapat merusak jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.

Orang dewasa dengan diabetes memiliki risiko dua sampai tiga kali lipat mengalami serangan jantung dan stroke. Selain itu, American Heart Association (AHA) menjelaskan bahwa pasien diabetes cenderung mengembangkan penyakit jantung ataupun stroke lebih awal daripada orang yang tidak mengalami diabetes.

3. Mengapa diabetes bisa meningkatkan risiko stroke?

ilustrasi stroke (freepik.com/kjpargeter)

Kadar gula yang tinggi pada orang dengan diabetes meningkatkan risiko orang tersebut mengalami stroke. Menurut CDC, diabetes menyebabkan kadar gula di darah tinggi dan dapat menurunkan oksigen serta nutrisi mencapai ke berbagai bagian tubuh, termasuk otak.

Di sisi lain, pasien diabetes juga umumnya mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tekanan darah tinggi menjadi penyebab utama meningkatnya risiko stroke pada orang dengan diabetes.

Dilansir Stroke Association, kadar gula yang tinggi di dalam darah dapat merusak pembuluh darah. Kadar gula yang tinggi membuat pembuluh darah yang semula elastis menjadi kaku.

Selain itu, kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak di dinding pembuluh darah. Adanya berbagai perubahan tersebut dapat memicu munculnya gumpalan atau bekuan darah. Apabila bekuan darah mengalir hingga ke otak, maka akan menimbulkan sumbatan sehingga menyebabkan stroke.

4. Stroke menyebabkan sebagian area otak tidak mendapatkan oksigen

ilustrasi otak (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Stroke adalah penyakit yang memengaruhi pembuluh darah arteri yang menuju atau di dalam otak. Stroke dapat terjadi ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi untuk otak menjadi terhambat oleh gumpalan darah. Berkurangnya aliran darah membuat area otak kekurangan oksigen sehingga sel-sel otak akan mati. 

Otak merupakan organ kompleks yang mengatur berbagai fungsi tubuh. Ketika stroke terjadi dan aliran darah tidak dapat mencapai area otak yang mengatur fungsi tubuh tertentu, maka bagian tubuh tertentu tidak dapat berfungsi seperti seharusnya. Efek dari stroke tergantung dari lokasi kerusakan dan seberapa luas area otak yang terpengaruh.

Baca Juga: Mengapa Diabetes Menyebabkan Gagal Ginjal?

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya